Inter Milan Raih Kemenangan Dramatis, Chivu: Harusnya Sudah Kunci Kemenangan Lebih Awal

Inter Milan berhasil mengalahkan Sassuolo 2-1 dengan penampilan impresif Esposito.

Inter Milan Menang Dramatis Atas Sassuolo

Cristian Chivu merasa Inter Milan seharusnya bisa mengunci kemenangan lebih awal dalam laga 2-1 melawan Sassuolo. Meski begitu, ia terkesan dengan kedewasaan Francesco Pio Esposito. Setelah dua kekalahan beruntun di Serie A dari Udinese dan Juventus, kemenangan 2-0 di Liga Champions melawan Ajax memberikan sedikit kelegaan. Di pertandingan ini, Inter memulai dengan kuat, mencetak gol melalui Federico Dimarco berkat assist cerdas dari Petar Sucuc. Gol kedua datang dari defleksi Carlos Augusto, namun Walid Cheddira mencetak gol untuk Sassuolo, menciptakan ketegangan di akhir laga.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Davide Frattesi sempat mencetak gol, namun dianulir karena offside dari rebound tembakan Dimarco. Chivu menyoroti kemajuan Inter. Positifnya adalah kemenangan ini sangat dibutuhkan dan performa tim cukup baik, ujar Chivu kepada DAZN Italia. Kami bisa saja mengunci kemenangan lebih awal, namun menghadapi kiper yang tampil luar biasa. Ketika mereka mencetak gol di akhir, itu menciptakan ketegangan, namun kami mencoba bermain sepak bola kami dan menciptakan peluang. Kami menderita hingga akhir dan itu hal yang baik. Yang terpenting adalah menang malam ini.

Esposito dan Potensi Masa Depan Inter

Chivu melanjutkan, Saya pikir tim bisa lebih baik, kami bisa menggerakkan bola lebih cepat, menyerang ruang lebih baik, meskipun jelas tidak mudah ketika lawan bertahan dalam. Kami menunjukkan karakter, determinasi, sikap yang tepat, dan ada beberapa kualitas juga. Kami menciptakan peluang untuk mengunci kemenangan lebih awal, namun kiper membuat banyak penyelamatan bagus. Yang terbaik adalah dari jarak dekat pada tendangan salto Pio Esposito, yang akan menjadi gol Serie A pertamanya dalam start kedua berturut-turut.

Esposito memberikan respons di lapangan, baik di Amsterdam maupun malam ini. Meski masih sangat muda, dia bisa mengatasi tekanan dengan baik, juga bisa menghadapi duel fisik di lapangan, dan bekerja keras untuk tim. Saya sangat senang dengan bagaimana dia bermain, tambah Chivu tentang pemain berusia 20 tahun itu. Ada perdebatan di Amsterdam, ketika Marcus Thuram menahan bola dan Pio mengambil rebound, sementara saya katakan seharusnya sebaliknya. Dia tahu cara bermain dengan punggung menghadap gawang dan menahan bek. Para penyerang saling melengkapi, Ange Bonny juga bermain sangat baik dan bisa melakukan sedikit dari segalanya. Ini berarti keempat penyerang bisa bekerja sama.

Ada beberapa rotasi skuad dari Chivu, dengan Josep Martinez mendapatkan debut musimnya, mengistirahatkan Yann Sommer. Saya katakan bahwa saya memiliki dua kiper yang valid yang saling membantu dan saya tetap pada itu. Tujuan hari ini adalah memberinya menit bermain dan memastikan dia sepenuhnya beradaptasi, karena saya tidak ingin kami kehabisan alternatif. Yann tetap pilihan pertama kami, Pep akan diberi kesempatan bermain juga, tidak benar hanya menunggu hingga Coppa Italia untuk memberinya waktu di lapangan.

Curva Nord tetap mogok, duduk diam di tribun San Siro, kecuali mereka membuat satu pengecualian malam ini untuk menyanyikan dukungan bagi Chivu. Saya senang ketika mereka mendorong para penggemar dan memberi energi kepada skuad ini, karena ini adalah elemen penting yang dibutuhkan para pemain, catat pelatih.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!