Kisah Adnan Januzaj, Bintang Muda Man Utd yang Tak Pernah Menjadi Superstar Dunia
Ditulis oleh Bola ManiaKisah Adnan Januzaj, pemain muda berbakat Manchester United yang diprediksi menjadi superstar dunia namun tak pernah mencapai puncak.
Debut Mengguncang Dunia
Pada 5 Oktober lebih dari 12 tahun yang lalu, David Moyes, manajer Manchester United saat itu, memberikan debut penuh Premier League kepada Adnan Januzaj dalam pertandingan melawan Sunderland di Stadium of Light. Keputusan ini mengejutkan banyak orang, namun Januzaj membuktikan dirinya dengan mencetak dua gol pada pertandingan tersebut. Moyes memuji permainan Januzaj yang luar biasa, menyebutnya sebagai talenta spesial yang akan menjadi pemain top.
Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025
Januzaj, yang dibeli dari Anderlecht seharga £297,000 pada 2011, datang dengan harapan besar. Setelah memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Denzil Haroun pada Mei 2013, Januzaj mendapat pujian dari Sir Alex Ferguson. Ferguson menggambarkan Januzaj sebagai pemain dengan keseimbangan yang baik, akselerasi cepat, dan kemampuan teknis yang sangat baik.
Perjalanan Karier yang Berliku
Setelah debut yang menjanjikan, Januzaj diberi nomor punggung 11 yang ikonik milik Ryan Giggs untuk musim 2014-15, menandakan pengaruhnya yang semakin besar di United. Namun, di bawah manajemen Louis van Gaal, Januzaj gagal menunjukkan performa terbaiknya dan dipinjamkan ke Borussia Dortmund pada 2015.
Dalam wawancara pada 2021, Januzaj mengungkapkan kesulitannya setelah Moyes pergi. Dia merasa tidak mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru dan kesulitan mendapatkan waktu bermain yang konsisten. Januzaj kemudian dipinjamkan ke Sunderland pada musim 2016-17 sebelum pindah permanen ke Real Sociedad, di mana dia menghabiskan lima tahun sebelum bergabung dengan Sevilla pada 2022.
Meski kariernya di United tidak berjalan sesuai harapan, Moyes tetap memuji Januzaj sebagai salah satu talenta muda terbaik yang pernah dia latih, membandingkan kemampuan Januzaj dengan Johan Cruyff karena keseimbangan dan kelincahannya.
Januzaj mungkin tidak pernah menjadi superstar dunia seperti yang diprediksi, namun perjalanan kariernya tetap menjadi cerita menarik tentang harapan, tantangan, dan ketahanan dalam dunia sepak bola profesional.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!