Rekor Unik Ballon d'Or Fabio Cannavaro yang Tak Tertandingi
Ditulis oleh Akbar PerkasaFabio Cannavaro memegang rekor Ballon d'Or yang unik, yang bahkan tidak bisa dicapai oleh Ronaldo dan Messi.
Fabio Cannavaro: Legenda dengan Rekor Ballon d'Or Unik
Fabio Cannavaro, seorang bek legendaris yang dikenal karena karier gemilangnya di klub-klub besar seperti Napoli, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid, memegang rekor Ballon d'Or yang unik. Pada tahun 2006, Cannavaro memimpin Italia meraih kejayaan Piala Dunia, di mana timnya hanya kebobolan dua gol sepanjang turnamen. Prestasi ini membuatnya meraih Ballon d'Or, menjadi bek ketiga dalam sejarah yang memenangkan penghargaan ini setelah Franz Beckenbauer dan Matthias Sammer.
Namun, yang membuat rekor Cannavaro benar-benar unik adalah fakta bahwa ia memenangkan Ballon d'Or di musim yang sama ketika klubnya, Juventus, terdegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli. Ini adalah sesuatu yang bahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang telah mendominasi penghargaan ini selama bertahun-tahun, belum pernah capai.
Perjalanan Karier Fabio Cannavaro
Setelah skandal Calciopoli, Juventus kehilangan dua gelar liga berturut-turut dan terdegradasi. Beberapa pemain, termasuk Gianluigi Buffon, memilih tetap bertahan untuk mengembalikan Juventus ke Serie A. Namun, Cannavaro memilih pindah ke Real Madrid dengan biaya transfer €7 juta. Di sana, ia memenangkan dua gelar La Liga selama tiga musimnya di klub tersebut.
Setelah masa baktinya di Spanyol, Cannavaro kembali ke Juventus dengan status bebas transfer, meskipun hanya bertahan satu musim. Selama kariernya, ia menjadi salah satu dari beberapa pemain terkenal seperti Zinedine Zidane, Gonzalo Higuain, dan Alvaro Morata yang pernah bermain untuk Juventus dan Real Madrid.
Real Madrid dan Juventus akan bertemu di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Champions UEFA. Real Madrid memulai kompetisi dengan kuat, sementara Juventus masih mencari kemenangan pertamanya. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Juventus, terutama dengan Kylian Mbappe yang sedang dalam performa luar biasa.
Mbappe telah mencetak 10 gol liga dalam sembilan pertandingan pembuka, menjadi pemain Real Madrid pertama yang melakukannya sejak Cristiano Ronaldo pada musim 2014/15. Di Eropa, Mbappe juga tampil gemilang, mencetak dua gol melawan Marseille dan hat-trick di Kazakhstan. Tugas menghentikan Mbappe kemungkinan besar akan jatuh pada Daniele Rugani dan Lloyd Kelly.
Meski Juventus mengalami kekalahan mengecewakan 2-0 melawan Como, manajemen klub masih memberikan kepercayaan kepada pelatih Igor Tudor. Namun, hasil melawan Real Madrid bisa menjadi penentu masa depan Tudor di klub.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!