Thomas Frank dan Keputusan Transfer Tottenham Soal Striker

Thomas Frank memutuskan untuk tidak merekrut Ivan Toney kembali ke Tottenham.

Spekulasi Transfer Ivan Toney

Ivan Toney, mantan penyerang Brentford, tidak termasuk dalam prioritas transfer utama Tottenham Hotspur menjelang jendela transfer Januari. Menurut CaughtOffside, pemain Inggris yang pindah ke klub Al Ahli di Liga Pro Saudi pada musim panas 2024 ini tidak mendorong untuk kembali ke Liga Premier setelah memulai karier yang mengesankan di Timur Tengah. Setelah meninggalkan Brentford ke Al Ahli dengan biaya £40 juta (sekitar Rp800 miliar) tahun lalu, Toney telah mencetak 39 gol dan memberikan tujuh assist dalam 56 pertandingan untuk tim Saudi tersebut, berkolaborasi dengan mantan pemain sayap Manchester City, Riyad Mahrez. Keberhasilan Toney di Saudi Arabia memicu spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya ke liga top, namun tampaknya kecil kemungkinan dia akan kembali bekerja di bawah Thomas Frank pada Januari mendatang.

Baca juga : Prediksi dan Analisis Pertandingan Bologna vs Parma | 4 Desember 2025

Kondisi Cedera dan Kebutuhan Tottenham

Manajer Spurs, Frank, saat ini menghadapi beberapa masalah cedera kunci, dengan salah satu penyerang andalannya, Dominic Solanke, absen setelah operasi cedera pergelangan kaki, dan pemain pinjaman Juventus, Randal Kolo Muani, baru kembali setelah pemulihan. Oleh karena itu, Spurs mencari tambahan kekuatan serangan di jendela transfer Januari, namun mantan bintang Brentford, Toney, tidak akan kembali ke liga utama di jendela tengah musim. CaughtOffside menambahkan bahwa Toney, yang mencetak 72 gol dalam 141 penampilan untuk Brentford antara 2020 dan 2024, 'bahagia' dengan situasinya saat ini di Al Ahli dan tidak mendorong untuk kembali ke Liga Premier meskipun ada spekulasi baru mengenai jasanya.

Meski Frank tetap menjadi 'pengagum besar' Toney, Al Ahli tidak berniat melepaskan pencetak gol terbanyak mereka pada Januari karena mereka ingin mengejar ketertinggalan dalam perburuan gelar Liga Pro Saudi. Kembali ke sepak bola Inggris bisa meningkatkan peluang Toney masuk skuad Piala Dunia Inggris asuhan Thomas Tuchel, tetapi itu berarti meninggalkan gaji dasarnya yang sangat menguntungkan lebih dari £420.000 per minggu (sekitar Rp8,4 miliar).

Setelah tiba dari klub League One Peterborough United pada musim panas 2020, Toney langsung menjadi bintang di Brentford di bawah asuhan Frank, mencetak 33 gol di musim debutnya untuk menginspirasi The Bees promosi ke Liga Premier. Dengan Toney memainkan peran penting dalam kebangkitan Brentford untuk pelatih asal Denmark tersebut, Frank sangat kecewa melihat penyerang bintangnya pergi pada Agustus tahun lalu. Seperti yang dikutip oleh The Independent, Frank mengatakan tentang Toney: 'Bahkan saya sedikit emosional (melihat Toney pergi). Saya mengatakan beberapa hal dan kemudian dia mengatakan sesuatu kepada para pemain. Dia telah menjadi pemain hebat untuk Brentford, legenda Brentford, dan saya serius dengan itu. Ketika Anda berada di klub seperti kami dan mencetak 72 gol dalam 141 pertandingan, itu angka yang luar biasa, luar biasa. Dia telah menjalani perjalanan yang fantastis bersama kami selama empat tahun terakhir. Saya menikmati bekerja sama dengannya di dalam dan di luar lapangan. Ivan telah menjadi pemain kunci bagi kami, terutama tiga tahun pertama. Saya pikir dia adalah salah satu pemain terbaik kami, jika bukan yang terbaik dalam periode itu, secara konsisten dengan jumlah gol untuk kami dan saya pikir kami bermain sepak bola yang fantastis dengannya.'

Meski Frank sangat menyadari kemampuan mencetak gol yang dimiliki Toney, bos Spurs harus mencari pasar transfer untuk rekrutan potensial lainnya di lini serangnya pada pertengahan musim.

Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!