Lagi-lagi tindakan kontroversial dilakukan oleh Balotelli
Mario Balotelli membalas dendam pada seorang manajer yang memanggilnya 'tidak berotak', setelah menyimpan dendam dari hari-harinya di Manchester City delapan tahun lalu.

Eks pemain Inter Milan itu memang dikenal memiliki banyak masalah, baik di dalam maupun di luar lapangan, termasuk masalah dengan manajernya sendiri, penggemarnya sendiri, penggemar lawan dan bahkan sesama pemain rekan satu timnya.

Pada tahun 2013, pemain yang akrab disapa 'Super Mario' itu memiliki salah satu momen paling terkenal dari puncak kariernya saat bermain untuk Manchester City dalam pertandingan pra musim dalam tur ke AS.

Pria Italia itu secara aneh memutuskan untuk melakukan backheel pada bola saat berlari ke gawang dengan posisi satu lawan satu menghadapi kiper LA Galaxy, dan tentu saja 'tembakannya' itu tidak menemui sasaran.

Mantan pemain Turki, Sergen Yalcin yang bekerja sebagai pundit pada saat itu, menggambarkan tindakan penyerang Man City itu sebagai tindakan yang 'tidak punya otak.'





Kembali pada masa sekarang, di mana pemain berusia 31 tahun tersebut bermain untuk Adana Demirspor, Balotelli dkk menghadapi Besiktas yang sekarang dikelola oleh Yalcin, pada Selasa kemarin (21/9/2021).

Besiktas unggul 3-0 tetapi, setelah Mattias Vargas membuat skor menjadi 3-1, Balotelli mengembalikan timnya dengan peluang besar untuk mendapatkan satu poin ketika ia mencetak gol pada menit ke-79. Balotelli merayakannya dengan berlari ke bangku lawan dan menunjuk tepat ke arah kepalanya sebagai bentuk sarkas.

Aksi balotelli tampaknya tidak berjalan terlalu baik, dengan pemain 36 caps bersama Italia itu sukses memancing pertengkaran di antara para penggawa dari kedua belah pihak.



Musim lalu Besiktas sebenarnya dikaitkan dengan kepindahan mantan striker Inter Milan tersebut, yang akhirnya bergabung dengan klub Serie B Monza, setelah meninggalkan klub kota kelahirannya, Brescia.

Langkah itu tidak terjadi dan Yalcin tidak terlalu senang dengan tautan tersebut, mengklaim klub membutuhkan pemain yang 'tidak terlalu bermasalah'.

“Ketika presiden klub bertanya kepada saya, saya mengatakan kami membutuhkan penyerang yang tidak terlalu bermasalah, tetapi saya tidak pernah mengatakan tidak,” jelas manajer Besiktas tersebut.

"Saya mengatakan dia adalah pemain mahal dengan masalah baik di dalam maupun di luar lapangan. Dan saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak akan mengambil tanggung jawabnya dan dia harus dipindahkan hanya jika manajemen klub mau disalahkan jika itu menimbulkan masalah."

Setelah Balotelli membuat skor menjadi 3-2, mantan striker Nottingham Forest, Britt Assombalonga menyamakan kedudukan pada menit ke-97, menjadikan malam buruk bagi Yalcin dan anak asuhnya.

Sungguh balas dendam yang disajikan cara yang elegan, dan hanya satu orang yang dapat melakukannya, yakni Super Mario Balotelli.