Kemenangan di leg pertama bukan jaminan lolos jika Indonesia lengah di pertemuan kedua.
Pertandingan kedua tim nasional Indonesia melawan Taiwan di Chang Arena Buriram, Thailand, Senin (11/10/2021) malam akan menentukan tiket Kualifikasi Piala Asia 2023. Itu artinya pasukan Shin Tae-yong hanya mempunyai waktu sisa 90 menit.

Berbekal kemenangan 2-1 di pertemuan pertama, Kamis (7/10/2021) malam, Indonesia sebenarnya berada di atas angin. Apalagi, pasukan Garuda tampil dominan dengan mengurung pertahanan Taiwan.

Tapi, di lapangan kondisi akan berbeda. Kurang pintarnya lini depan memanfaatkan kesempatan mencetak gol plus kelengahan yang didapatkan di akhir-akhir pertandingan mewajibkan semua komponen tim berbenah jika tidak ingin gigit jari di menit terakhir.

"Saya ingin pemain bermain lebih berani dan percaya diri. Hal ini agar para pemain lebih banyak mencetak gol dari laga pertama. Kami akan memberi motivasi dan semangat lebih besar untuk pemain," kata Tae-yong di situs resmi PSSI.

Karena itu, Tae-yong memperingatkan para pemain untuk mewaspadai Taiwan. Khususnya, permainan serangan balik dan bola mati. "Sejak menit awal kami seperti biasa akan bermain normal serta mengendalikan tempo permainan. Para pemain sudah siap bertandingan dan kami ingin lolos," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Usaha untuk mendulang kemenangan terus dilakukan Tae-yong di sesi latihan timnya. Sejumlah skema serangan yang diyakini akan membuat ketajaman lini depan dijalankan dengan baik.

Menurut Witan Sulaiman, semua pemain siap menghadapi Taiwan. Winger yang terlambat datang ke Thailand karena bermasalah dengan jadwal penerbangan dari Polandia itu memastikan mayoritas pemain dalam fit, termasuk dirinya.

"Laga melawan Taiwan, kami harus fokus untuk kembali meraih kemenangan. Hanya kemenangan yang membawa kami lolos dan menaikkan peringkat FIFA. Pelatih sudah memberikan evaluasi kepada kami terkait kekurangan dari pertandingan pertama. Untuk itu, kami optimistis kembali mengalahkan Taiwan," ujar Witan.

Seperti Witan, Victor Igbonefo juga mengatakan bahwa pada latihan yang dijalani, Tae-yong memberikan banyak materi latihan taktik untuk membongkar pertahanan Taiwan.

"Kami harus waspadai serangan balik dan set piece dari Taiwan. Koreksi-koreksi latihan hari ini membantu kami memperbaiki kekurangan yang ada dalam tim. Kami akan bermain mengikuti instruksi pelatih kami demi meraih kemenangan lagi melawan Taiwan," ujar Igbonefo.