Dua pemain asal Prancis.
Beberapa pesepakbola memiliki julukan yang terkenal, seperti Messi dengan La Pulga, atau Fernando Torres dengan El Nino, lalu Ronaldo Luis Nazario de Lima dengan sebutan El Fenomena, juga ada banyak sekali lainnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Biasanya julukan-julukan itu disematkan berdasarkan kehebatan, sifat, atau sesuatu yang khas, atau semacam metafora. Contoh, La Pulga berarti Si Kutu. Makna penamaan julukan itu mengandung arti bahwa Messi adalah sosok pemain bertubuh mungil, namun dengan kemampuan mampu membuat lawan ketar-ketir.

Di antara banyaknya julukan bagi pesepakbola, ternyata ada beberapa julukan untuk pemain yang memiliki nuansa tematik, seperti misalnya pemain dengan julukan nama-nama hewan atau karakter kartun yang berkaitan dengan laut.

Dan, inilah beberapa nama julukan-julukan tersebut:

1. Matuidi si Gurita

Blaise Matuidi mungkin bukan pesepakbola yang terlalu sering menjadi sorotan. Namun, kemampuannya dalam mengalurkan permainan tak perlu diragukan lagi.

Matuidi beroperasi di lini tengah dengan macam-macam kreativitas, dan itu membuatnya mendapat julukan si Gurita, hewan berkaki delapan.

Paris Saint-Germain, Juventus, dan saat ini bermain bersama Inter Miami telah merasakan ampuhnya permainan Matuidi.



2. Medusa Barthez

Siapa yang tidak ingat Fabien Barthez?

Penjaga gawang yang memenangkan Piala Dunia 1998 bersama Prancis itu selalu dikenal sebagai 'Medusa' karena dia sangat mengganggu para striker. Medusa sendiri merupakan sebutan untuk ubur-ubur dewasa yang hidup di kedalaman laut.

Barthez memegang rekor 10 pertandingan Piala Dunia berturut-turut tanpa kebobolan gol. Dia juga ikut membantu Prancis memenangkan Euro 2000 dan tampil luar biasa di level klub bersama Manchester United dan AS Monaco.

3. Puyol si Hiu

Pada 2010, Carles Puyol memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol. Semenjak itu, mantan kapten Barcelona itu mendapat julukan dari komentar Andres Montes dengan sebutan si Hiu.

Menggambarkan betapa garangnya Puyol ketika lawan hendak mendekati area pertahanan yang dijaganya. Puyol selalu tampil dengan mobilitas tinggi dan merupakan seorang kapten yang patut diteladani.

4. Oezil si Nemo

Pemain timnas Jerman keturunan Turki itu juga pernah menjadi pemenang Piala Dunia 2014 di Brasil. Oezil dijuluki Nemo, julukan itu diberikan tak lama setelah film garapan Pixarn itu mendapat sambutan baik di pasar film.

Disebut Nemo karena mata Oezil dianggap seperti ikan, yang sekilas seperti 'juling' tetapi kemampuan Oezil membaca ruang dan memberikan assist adalah pembuktian, bahwa apa yang orang kira sebagai kekurangan justru merupakan sumber kekuatannya yang utama.



5. Farfan si Anjing Laut

Jefferson Farfan adalah satu-satunya nama dalam daftar yang tidak pernah memenangkan Piala Dunia bersama Peru.

Namun, dia adalah salah satu pemain terbaik Peru sepanjang masa, yang pernah berkarier di PSV Eindhoven, Schalke, dan Lokomotiv Moscow.

Pergerakannya yang 'licin' kerap disamakan dengan tubuh anjing laut dan terbukti Farfan berhasil meraih trofi piala liga di semua klub tersebut. Pencapaian terbesarnya adalah finis sebagai runner-up di Copa America 2019.