Alasannya memang logis.. Simak !
Kalau ditanya apa trofi individu paling bergengsi dalam sepak bola? Jawabannya tak lain adalah FIFA Ballon d'or

Penghargaan yang digelar setiap tahun itu telah menghasilkan banyak nama-nama pesepakbola hebat yang reputasi mereka sudah tentu tidak perlu diragukan lagi.

Tetapi di lain sisi, seiring dengan berjalannya waktu, penghargaan Ballon d’Or dianggap bermasalah, karena ada kalanya Ballon d’Or cuma menjadi kontes kepopuleran. Maka jangan heran, dimana para pemain yang paling ramai diberitakan media kemungkinan besar akan memenangkannya.

Karena hal tersebut pula, ada beberapa nama peraih Ballon d’Or yang dipandang atau dinilai oleh sebagian penikmat sepak bola tak layak meraih titel sebagai yang terbaik di dunia. Lantas, siapa sajakah mereka? Berikut deretan nama-namanya :

1. Luka Modric

Luka Modric menjadi salah satu pemain yang mampu menggoyang dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Ballon d’Or dalam satu dekade belakangan.

Modric memenangkan Ballon d’Or pada 2018 usai membawa Kroasia menjadi Runner Up Piala Dunia 2018 dan membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions.



Pada saat yang sama, banyak yang menilai kontribusi Modric bagi klub dan negaranya tak sebanding dengan mantan rekannya, Cristiano Ronaldo maupun Antoine Griezmann yang menorehkan prestasi hampir sama dengan Atletico dan Real Madrid dan lalu timnas Prancis dan Portugal.

2. Pavel Nedved

Keberhasilan Nedved dalam meraih Ballon d’Or tak lepas dari kontribusinya untuk Juventus dan timnas Republik Ceko. Tapi, pada tahun 2003, tahun dimana ia
menyabet penghargaan Ballon d’Or,
pada faktanya kontribusi Nedved tak sebanding dengan apa yang ditorehkan Thierry Henry.




Karena pada saat itu Henry dianggap sebagai yang terbaik berkat pencapaiannya bersama Arsenal di Liga Premier dan karenanya, terpilihnya Nedved sebagai peraih Ballon d’Or menjadi tanda tanya besar bagi penikmat sepak bola.

3. Michael Owen

Michael Owen menjadi pemain Inggris terakhir hingga saat ini yang berhasil merebut gelar Ballon d’Or. Ia meraih penghargaan itu pada tahun 2001 yang lewat, dasarnya ialah,  karena Owen membawa Liverpool meraih tiga gelar sekaligus, yakni Piala Liga Inggris, Piala UEFA dan Piala FA.



Sayangnya, terpilihnya Michael Owen membuat banyak orang-orang yang bertanya-tanya. Karena di sisi lain ada Raul Gonzalez yang tengah moncer alias sedang naik daun di Real Madrid.

4. Lionel Messi

Pemain asal Argentina ini sudah 6 kali menang Ballon d’Or. Dan pada 2010 lalu, itu merupakan gelar Ballon d’Or keduanya. Messi meraih itu setelah mendapat 26,5 persen suara total mengalahkan dua rekannya di Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.

Padahal pada musim 2009-2010, Barcelona hanya mampu menjuarai La Liga saja. Selain itu, timnas Argentina juga gagal total di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Terpilihnya Messi membuat banyak penikmat sepak bola tak bisa percaya bahwa apa tidak lebih pantas untuk seorang Wesley Sneijder,  yang saat itu mampu membawa Inter Milan meraih Treble Winner dan juga membawa Belanda finish Runner up Piala Dunia 2010



5. Cristiano Ronaldo

Selain Messi, rivalnya yakni Cristiano Ronaldo juga pernah dianggap tak pantas atau layak meraih Ballon d’Or, itu terjadi kala CR7 memenangi penghargaan itu pada 2013, dimana sepanjang musim itu Ronaldo tak bisa berbuat banyak dalam membawa Real Madrid berprestasi. Tak ada gelar juara yang didapatkan. Hanya catatan gol Ronaldo saja yang bagus.

Tapi tetap saja, Ronaldo lah yang terpilih sebagai pemenang Ballon d’Or 2013 mengalahkan Franck Ribery yang punya kontribusi gemilang ketika membawa Bayern Munich meraih Treble Winners.

Hingga saat ini, pria asal Prancis itu mengaku tak terima dengan hasil voting yang menempatkannya di urutan ketiga di belakang Lionel Messi dan Ronaldo yang saat itu sebagai pemenang.