Ini sama-sama gol di menit terakhir yang menentukan. Sayang, kali ini kalah.
Dua pemain baru menjalani debut El Clasico di Camp Nou, Minggu (24/10/2021) malam WIB, dengan gol. David Alaba membuka kemenangan Real Madrid. Sementara Sergio Aguero membuat Barcelona tidak kalah dengan margin dua gol. Skor akhir 1-2 untuk Los Blancos.

Untuk pertama kalinya sejak 2004, Barcelona menghadapi Madrid tanpa sang maskot Lionel Messi. Hasilnya, El Barca tampil memalukan, loyo di semua sektor lapangan, minim kreativitas, dan kalah. 

Bahkan, gol pembuka Los Blancos yang disarangkan Alaba benar-benar membuka borok pertahanan Barcelona yang menampilkan Miguel Mingueza, Eric Garcia, Gerard Pique, dan Jordi Alba. 

Mingueza layak menjadi tertuduh utama karena bagaimana mungkin Alaba bisa berlari dari belakang untuk menyongsong umpan di sisi kanan pertahanan Barcelona tanpa pengawalan. Padahal, kapten tim nasional Austria tersebut dimainkan sebagi bek tengah! Bukan full back!

Rekaman menunjukkan, mantan pemain Bayern Muenchen itu dengan leluasa berlari hampir sepanjang lapangan, jauh meninggalkan posnya. Herannya, Mingueza tertinggal jauh di belakang Alaba. Begitu pula Garcia dan Pique yang terlampat melapis.

Gol tersebut bermula saat Barcelona menyerang dan mengurung pertahanan Madrid. Memphis Depay kemudian kehilanga bola. Vinicius Junior berlari mengiring bola dan para pemain Madrid lainnya melakukan manuver. Bola mencapai kaki Alaba yang benar-benar mengejutkan pertahanan Barcelona.

Jika anda ingat, ini mirip dengan kekalahan memalukan dari Benfica di Liga Champions. Saat itu, pertahanan Barcelona juga menyisakan jarak antarpemain yang sangat lebar. 



Beruntung bagi Barcelona karena tidak kalah terlalu telak. Masuknya Aguero menggantikan Ansu Fati pada menit 74 menjadi keputusan yang cukup tepat. El Kun mencetak satu-satunya gol Barcelona pada menit 96. Gol itu cukup untuk memperkecil ketertinggalan El Barca.

Memanfaatkan umpan Serginho Dest dari sayap kanan, Aguero menyontek bola menembus jala Thibaut Courtois. Tapi, tidak ada selebrasi karena dengan waktu yang semakin mepet dirinya sadar bahwa Barcelona berada di gerbang kekalahan dari Los Blancos. 



Yang menarik dari gol perdana Aguero adalah waktunya. Ini mengingatkan suporter pada gol Aguero saat membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Premier 2011/2012.

Saat itu, pada menit 94, Aguero menerima umpan dari Mario Balotelli di kotak penalti. Dengan sedikit meliuk-liuk di pertahanan Queens Park Rangers (QPR), dia melepaskan tendangan keras yang membuat Man City unggul 3-2. Mereka juara hanya dengan keunggulan gol dari Manchester United dalam poin sama 89.