Nama-nama ini menunjukkan Newcastle pernah jadi klub besar di Liga Premier.
Selama 14 tahun dimiliki Mike Ashley, para penggemar Newcastle United sulit mengharapkan trofi karena mengalami stagnasi selama bertahun-tahun. The Magpies mengalami beberapa pasang surut dengan naik kasta dan tidak lama kembali terdegradasi.

Sejak Ashley mengambil alih Newcastle pada musim panas 2007, The Magpies hanya bertahan di Liga Premier selama tiga musim. Sejak 12 tahun, mereka berada di papan atas. Hanya sekali mereka finish lebih tinggi dari posisi 10, yaitu posisi kelima pada musim 2011/2012.

Dan, sebelum Ashley datang, Newcastle menjalani pertandingan melawan Watford di pekan terakhir Liga Premier 2006/2007. Hari itu, Minggu, 13 Mei 2007, mereka melakukan perjalanan ke klub yang sudah dipastikan terdegradasi untuk mengakhiri musim di posisi yang lebih tinggi.

Sayangnya banyak hal yang tidak berjalan dengan baik untuk Newcastle. Saat itu, Glenn Roeder dipecat dan Nigel Pearson bertanggung jawab sementara. Tapi, itu justru semakin membuat berantakan.

"Itu benar-benar kekacauan. Glenn (Roeder) baru saja kehilangan pekerjaannya dan keadaan di hotel tim sedikit terganggu. Hari itu kelakuan Charles (N'Zogbia) sangat buruk!" kenang mantan pemain Newcastle asal Peru, Nolberto Solano, baru-baru ini kepada Chronicle Live.

"Charles keluar dari rapat karena dia dilarang mendengarkan musik di teleponnya saat Nigel mencoba berbicara pada tim. Ketika dia turun ke lapangan, line-up diumumkan dan Charles hanya berada di bangku cadangan," tambah Solano.

Pada pertandingan itu, Solano memberi umpan kepada Kieron Dyer untuk mencetak gol pembuka Newcastle. Tapi, penalti di babak kedua mengamankan satu poin terakhir Watford sebelum turun minum.

Dyer dan Solano adalah dua nama dari starting line-up Newcastle pada pertandingan di Vicarage Road itu. Tapi, apa yang terjadi pada mereka dan pemain Newcastle lainnya yang turun ke lapangan? Berikut ini kisahnya:


GK: Shay Given

Jika anda diminta menyebutkan nama penjaga gawang Newcastle, kemungkinan besar orang pertama yang ada di pikiran anda adalah Shay Given. Penjaga gawang Irlandia ini menghabiskan 12 tahun di Newcastle dan bermain lebih dari 450 kali.

Given tinggal di Newcastle selama 18 bulan sejak laga itu. Dia kemudian bergabung ke Manchester City pada 2009 sebelum melanjutkan karier dengan Aston Villa, Middlesbrough, dan Stoke. Given pensiun pada 2017. Dia sekarang menjadi asisten Wayne Rooney di Derby County.




RB: Nolberto Solano

Pertandingan ini terjadi di akhir periode kedua Nobby bersama Newcastle dan akan menjadi pertandingan terakhirnya dari 315 pertandingan kompetitif untuk klub selama tujuh musim. Solano pindah ke tim lain pada musim panas 2007. Dia bergabung dengan West Ham United.

Satu tahun tinggal di West Ham diikuti dan karier singkat di AE Larisa, Universitario, Leicester City, Hull City, dan Hartlepool sebelum akhirnya pensiun pada 2012. Solano saat ini adalah asisten pelatih tim nasional Peru.


CB: Steven Taylor

Steven Taylor datang dari tim junior sebelum menjadi pemain reguler di tim utama. Taylor bertahan di Newcastle hingga 2016, bermain lebih dari 250 kali, dan melakukan perjalanan keliling dunia setelahnya. Dia bermain untuk klub-klub seperti Portland Timbers, Ipswich, Wellington Phoenix, dan Odisha FC. Dia kemudian pensiun pada musim panas 2017.


CB: Peter Ramage

Pemain lain yang datang melalui Akademi Newcastle adalah Peter Ramage. Meski tidak memiliki karier yang sama dengan Taylor dan hanya tinggal di The Magpies selama satu tahun di era Ashley, Ramage kemudian bermain untuk sembilan klub berbeda sejak 2008 dan pensiun pada 2017.

Dia bermain untuk QPR, Crystal Palace, Kerala Blasters, Arizona United, dan Phoenix Rising. Setelah pensiun, Ramage kini tinggal di Phoenix menjadi asisten pelatih. Lalu, dia kembali ke Newcastle menjadi pelatih tim U-23.


LB: Stephen Carr

Seperti Ramage, Stephen Carr juga hanya bertahan selama satu musim di era Ashley. Dia mengakhiri hubungan empat tahun yang tidak menyenangkan dengan klub tersebut sebelum akhirnya pergi pada 2008 karena menderita sejumlah cedera parah.

"Itu tidak berhasil bagi saya di sana. Tapi, itu bukan karena saya tidak memiliki keinginan untuk berlatih keras. Sepertinya saya cukup sering mengalami cedera sehingga cukup mengecewakan bagi saya untuk melihat ke belakang," kata Carr pada Agustus.

"Saya yakin fans Newcastle akan mengatakan bahwa saya adalah seorang yang gagal. Cukup adil. Ketika anda pindah klub, anda tidak pernah tahu. Anda mengambil langkah itu. Apakah saya menyesalinya? Tidak," tambah Carr.

Setelah setahun absen dari sepakbola, Carr bergabung dengan Birmingham dan The Blues selama empat tahun sebelum pensiun pada 2013. Carr memilih untuk tidak melanjutkan masa depannya di sepakbola. Kini, dia menekuni bisnis perhotelan di Spanyol dan memiliki merek pakaian.




RW: Kieron Dyer

Pertandingan melawan Watford menjadi penampilan terakhir Kieron Dyer untuk Newcastle. Setelah delapan tahun bersama The Magpies, Dyer pindah ke West Ham dan menghabiskan empat musim di sana, meski itu termasuk masa pinjaman singkat dengan klub masa kecilnya, Ipswich town.

Dyer kemudian memiliki karier dua tahun di QPR sebelum pensiun setelah tugas singkat di Middlesbrough. Orang Inggris itu sekarang kembali ke Ipswich dan bekerja dengan tim U-23. Dia juga vokal dalam memerangi pelecehan seksual.


MF: Matty Pattison

Matty Pattison muncul dari Akademi Newcastle dan tidak menghabiskan terlalu banyak waktu sebagai bagian dari tim utama. Pattison meninggalkan Newcastle pada November 2007 dan bermain untuk Norwich. Dia menghabiskan dua musim dengan The Canaries sebelum kembali ke Afrika Selatan.

Pattison telah menghabiskan tujuh tahun terakhir di Inggris, bermain di tim non-liga, dan sekarang di Dunston UTS.


MF: Nicky Butt

Nicky Butt menghabiskan enam musim di Newcastle setelah bergabung dari Manchester United pada 2004. Musim 2006/2007 datang setelah satu tahun dipinjamkan ke Birmingham City. Tidak seperti beberapa pemain lain dari starting line-up ini, Butt menghabiskan tiga tahun lagi bersama Newcastle, termasuk satu musim di Championship, dan akhirnya pergi pada 2010.

Sebuah perjalanan singkat dengan tim China mengakhiri karier bermain Butt. Tapi, dia sekarang menjadi salah satu pemilik saham di Salford City.




LW: James Milner

James Milner menjadi satu-satunya pemain dari daftar ini yang masih bermain sepakbola profesional. Dia tinggal satu tahun lagi di Newcastle sebelum bergabung kembali dengan Aston Villa. Milner menghabiskan dua tahun lagi bersama Villa.

Dia kemudian pindah ke Manchester City pada 2010. Dalam lima tahun bersama Man City, Milner memenangkan dua gelar liga, Piala FA, dan Piala Liga sebelum pindah bersama Liverpool dan menikmati kesuksesan yang lebih besar dengan gelar Liga Premier lainnya, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.


FW: Michael Owen

Pertandingan melawan Watford harus dilupakan  Michael Owen. Itu karena dia harus ditarik keluar karena cedera pada menit 67. Cedera itu membuat dirinya absen cukup lama. "Owen akhirnya ditandu keluar karena menabrak Matty Pattison (sesama pemain The Magpies)," kata Solano.

Cedera itu tidak terlalu parah dan Owen dapat tampil di musim berikutnya. Tapi, dia akhirnya meninggalkan Newcastle dan bergabung dengan MU pada 2009 setelah 30 gol dalam 79 pertandingan.

Owen menghabiskan tiga tahun di Old Trafford, memenangkan Liga Premier, dan akhirnya pensiun pada 2013 setelah satu musim bermain di Stoke City. Kini, Owen rajin tampil di TV sebagai pengamat.


FW: Shola Ameobi

Bermitra dengan Owen pada hari itu, Shola Ameobi menjadi pahlawan kultus Newcastle. Ameobi datang melalui akademi klub untuk memimpin barisan depan. Dia tetap bermain bersama Newcastle hingga 2014, dengan membuat 400 penampilan dan mencetak 79 gol.

Setelah meninggalkan Newcastle, Ameobi menghabiskan waktu singkat di Turki bersama Gaziantep, tapi kembali ke Inggris tak lama kemudian. Dia bermain untuk Crystal Palace, Bolton Wanderers, Fleetwood Town, dan Notts County sebelum akhirnya pensiun pada 2018. 

Ameobi sekarang kembali ke Newcastle sebagai koordinator pemain pinjaman.