Bahkan kekerasan tersebut sampai menggunakan besi
Pemain dari tim wanita PSG, Aminata Diallo, ditahan polisi atas tuduhan mencoba menyerang rekan setimnya, Kheira Hamraoui untuk menyingkirkannya dari kompetisi agar bisa mendapatkan posisi di tim utama.

Baik Diallo ataupun Hamraoui, sama-sama bersaing untuk mendapatkan tempat yang sama di starting XI utama Les Parisies. Dan laporan tersebut mengklaim bahwa Diallo menyewa dua pria bertopeng untuk secara fisik menyerang Hamraoui dalam upaya untuk melukainya sehingga ia bisa mengambil posisinya di tim.

Outlet Prancis L'Equipe mengatakan dua pria bertopeng menyeret Hamraoui keluar dari mobilnya sebelum meninju dan memukul kakinya dalam upaya untuk membuat wanita berusia 31 tahun itu cedera.

Sebuah batang besi digunakan berulang kali untuk menyerang kaki Hamraoui selama upaya mencederai sang pemain yang terjadi pada Kamis pekan lalu (04/11/2021).

PSG kemudian merilis sebuah pernyataan tentang insiden tersebut.



"Paris Saint-Germain mencatat penahanan polisi Aminata Diallo pagi ini oleh Versailles SRPJ sebagai bagian dari proses yang dimulai setelah serangan Kamis malam lalu terhadap pemain Klub," tulis pernyataan tersebut.

"Paris Saint-Germain mengutuk keras kekerasan yang dilakukan. Sejak Kamis malam 4 November, Klub telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjamin kesehatan, kesejahteraan, dan keselamatan para pemainnya."

"Paris Saint-Germain bekerja sama dengan Versailles SRPJ untuk menjelaskan fakta."

"Klub memperhatikan kemajuan prosedur dan akan mempelajari tindak lanjut yang akan diberikan padanya."

Diallo menjadi starter dalam pertandingan UWCL PSG vs Real Madrid pada Selasa lalu (09/11/2021), sementara Hamraoui tidak ada dalam skuad.