Libero.id - Carlo Ancelotti mengakui jika Real Madrid merindukan Karim Benzema saat ia berkomentar setelah tersingkir dari Copa del Rey di babak delapan besar.

Pemimpin La Liga itu dikalahkan 1-0 di San Mames pada, Jumat dinihari. Alex Berenguer mencetak gol kemenangan yang brilian di menit ke-89 untuk memastikan Athletic melaju ke semi-final.

Ini adalah balas dendam yang sempurna dari pasukan Marcelino, mengingat kekalahan mereka 2-0 di final Supercopa de Espana dari Madrid bulan lalu, di mana Benzema menjadi salah satu pencetak gol di laga tersebut.

Los Blancos harus bermain tanpa pemain andalan mereka di Basque, karena bintang Prancis tersebut belum pulih dari cedera hamstring yang dideritanya kala bermain imbang 2-2 melawan Elche.

Dengan absennya Benzema, yang telah mencetak 24 gol dalam 28 penampilan musim ini, Madrid hanya berhasil membuat dua tembakan tepat sasaran semalam, sementara jumlah gol yang diharapkan di babak pertama sebesar 0,1 adalah yang terendah sejak Januari 2020.

Ancelotti memutuskan untuk tidak terburu-buru memasang Benzema, karena ia tidak ingin mengambil resiko. Tapi, keputusan tersebut malah membuat anak asuhnya tak mampu mengancam lebih banyak gawang Julen Agirrezabala.

"Kami terluka karena kami ingin memenangkan segalanya. Saya tidak berpikir itu akan memiliki konsekuensi. Saya hanya berharap itu membuat kami lebih kuat," katanya tentang kekalahan itu, seperti dikutip Marca.

“Kami tidak memiliki pemain dengan kualitas Karim. Kami tidak mengubah rencana. Kami mencoba bermain dari belakang, dan kami tidak bisa. Pressing Athletic benar-benar hebat hingga menit ke-70.

“Saya pikir di perpanjangan waktu kami akan mendapat keuntungan, tetapi mereka mencetak gol di menit terakhir. Kami bermain terlalu banyak di sayap. Kami seharusnya lebih banyak menggunakan [David] Alaba dan Casemiro. Itu tidak berjalan seperti yang kami inginkan.  .

"Ini bukan pertandingan terburuk musim ini. Bahkan sampai akhir. Saya tidak terkejut dengan bagaimana jalannya pertandingan."

Bahkan saat serangan Madrid menemui jalan buntu, bahkan Ancelotti masih meninggalkan Eden Hazard, Gareth Bale dan Luka Jovic di bangku cadangan. Satu-satunya perubahan yang dilakukan mengganti Isco untuk Toni Kroos dan Eduardo Camavinga untuk Vinicius Junior.

Ada spekulasi bahwa ketiga pemain tersebut ditaruh di bangku cadangan karena Don Carlo sedang menghukum mereka, tetapi dia menjawab: "Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan. Tidak ada yang dihukum. [Dani] Ceballos dan [Jesus] Vallejo juga tidak bermain. Mereka juga tidak bermain.  berada di level yang sama dengan pemain lain yang tidak bermain. Anda harus adil.

"Kroos ditarik keluar karena kelelahan, begitu pula Vinicius. Kami memikirkan perubahan untuk perpanjangan waktu dan tidak ada waktu."

Hasil ini membuat peluang El Real untuk Treble Winner pun sudah pupus. Tetapi, mereka masih memiliki peluang di Liga dan Liga Champions. Selanjutnya, Madrid bakal menjamu Granada pada, Minggu (6/2/2022). 

(moch imam sholikhin/nz)