Libero.id - Diogo Jota mendapat pujian setelah penyerang Liverpool itu memberikan harapan untuk gelar Liga Premier saat Liverpool menang 2-0 atas Leicester City.

Mantan pemain Wolves Jota mencetak kedua gol di Anfield untuk menambah jumlah golnya musim ini menjadi 17 gol di semua kompetisi, pencapaian terbaiknya selama satu musim di Inggris.

Bos Liverpool Jurgen Klopp mengatakan, kedatangan pemain dari Wolves 18 bulan lalu, menjadi finisher klinis yang selalu memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik.

"Kami punya firasat itu bisa terjadi," kata Klopp.

Melihat penampilan Liverpool, Klopp berkata "Itu bukan permainan terbaik yang pernah kami mainkan, tapi itu cukup bagi kami untuk menjadi pemenang yang pantas malam ini."

Ada banyak hal yang bisa dinikmati, dengan Mohamed Salah membuat penamilan hanya dengan 30 menit dari bangku cadangan dengan empat hari setelah mengalami kekecewaan final Piala Afrika dengan Mesir.

Salah bisa saja mencetak hat-trick, pada pertandingan itu tendangannya membentur mistar gawang, dan Schmeichel melakukan penyelamatan dengan bagus, sementara pemain baru Luis Diaz tampak berperan dalam debutnya di Liga Premier.

Diaz menerima tepuk tangan meriah ketika dia diganti di akhir pertandingan, setelah tampil impresif di sisi kiri serangan tiga pemain Liverpool.

Klopp mengatakan itu mengejutkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu langsung terlihat seperti di rumah sendiri, mengatakan kepada BT Sport "Ini terlihat alami di banyak momen. Itu sangat cepat. Itu adalah pertandingan yang luar biasa untuk awal yang pertama, itu  benar-benar mengesankan. Dia terlibat dalam begitu banyak momen sepakbola yang bagus."

Kemenangan Liverpool membuat mereka  berada sembilan poin di belakang Manchester City, dengan satu pertandingan di sisa, tetapi Klopp mengatakan "Saya tidak berpikir mereka sudah mencium bau napas kita."

Jota selalu berada di pihak yang menang di setiap dari 16 pertandingan kandang Liga Premier di mana ia mencetak gol (tujuh untuk Wolves, sembilan untuk Liverpool), dan ketajamannya di dalam kotak itulah yang mematahkan semangat Leicester.

"Saya selalu mencoba masuk ke ruang-ruang yang menentukan itu," kata Jota.

"Ini pengumpulan gol terbaik saya sejauh ini, dan saya ingin terus menambahkan, terus membantu tim."

Upaya Jota menyenangkan rekan setimnya Andy Robertson, yang mengatakan "Dia tak terbendung sekarang, dan ketika Anda memiliki orang-orang yang bermain dengan kepercayaan diri itu, kami selalu percaya bahwa kami dapat mencetak gol."

"Kami memiliki persaingan di seluruh area. Kami akan terus saling menekan, semoga hasilnya terus berlanjut."

Robertson juga memberi hormat pada penampilan Diaz, dengan pemain Kolombia itu menunjukkan bahwa dia bisa membawa performa yang dia tunjukkan untuk Porto ke dalam pertandingan Inggris.

"Dalam sesi latihan pertamanya, saya melihatnya terbang dan berpikir. Ya, dia akan baik-baik saja di sini," kata Robertson.

"Kami hanya perlu membiarkan dia tidur. Dia memiliki bahasa yang mudah dipahami dan cara kami bermain, tetapi untuk awal pertamanya saya pikir dia sangat bagus. Untuk melakukan tekel, itu salah satu cara untuk membuat penonton menyukainya. Anda langsung, dan saya pikir mereka benar-benar menyukainya."

Seperti Klopp, Robertson mengecilkan pembicaraan gelar.

"Jarak masih terlalu besar," kata bek kiri The Reds."

"Manchester City masih memimpin, tapi kami hanya perlu terus menekan mereka."

"Kami masih berjuang untuk empat kompetisi. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik, semoga. Selama kami terus bermain dengan kepercayaan diri yang kami mainkan, saya yakin kami bisa terus menang."

(wigih pambudi/wp)