Analisis Starting XI Real Madrid Jika Haaland dan Mbappe Gabung

"Bagaimana Ancelotti meraciknya."

Analisis | 17 March 2022, 13:54
Analisis Starting XI Real Madrid Jika Haaland dan Mbappe Gabung

Libero.id - Kylian Mbappe dan Erling Haaland secara luas dianggap sebagai dua pemain yang bisa meneruskan rivalitas antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik di dunia.

Keduanya saat ini begitu diminati oleh klub-klub dari lima liga top Eropa. Mbappe yang saat ini bermain untuk Paris Saint-Germain santer dirumorkan akan bergabung dengan Real Madrid musim panas ini.

Kabar lainnya, Los Blancos juga serius untuk membawa Haaland yang kini jadi tumpuan Borrusia Dortmund ke Estadio Santiago Bernabeu.

Coba bayangkan bagaimana seandainya dua pesepakbola muda yang gemar mencetak gol itu berada di klub yang sama, Real Madrid, klub sarat sejarah yang haus akan prestasi.

Pasti sulit memilih formasi yang tepat, namun melansir dari Givemesport, setidaknya ada tiga opsi formasi yang bisa diterapkan oleh Carlo Ancelotti jika keduanya bergabung.

3. Benzema dicadangkan – 4-3-3

Tanpa harus memasukkan Haaland dan Mbappe di starting XI, pilihan lini depan Real Madrid sudah sangat mewah.

Kedatangan dua striker muda itu bisa membuat Ancelotti pusing, terutama dengan penyerang tengah mereka saat ini, Karim Benzema, yang terus mencetak gol di La Liga.

Setelah dua golnya dalam kemenangan 3-0 Madrid atas Mallorca, pemain Prancis itu hanya membuat jarak antara dia dan Vinicius Junior di puncak perburuan Sepatu Emas La Liga dengan 22 gol.

Hebatnya, pemain berusia 34 tahun itu telah mencetak 34 gol di semua kompetisi musim ini dan tidak diragukan lagi akan menjadi mentor yang sempurna untuk membantu Haaland muda menyempurnakan keahliannya sebagai penyerang tengah elite.

Sayangnya, Benzema mungkin tidak bisa bermain untuk Madrid selamanya, dan Haaland kemungkinan akan menggantikan posisinya dengan Vinicius di sayap kiri dan Mbappe di kanan.

2. Dimainkan Bersamaan – 4-4-2

Ancelotti bisa memainkan Haaland dan Benzema bersama-sama di lini depan.

Sementara itu, Vinicius dan Mbappe mungkin harus digeser sedikit lebih ke belakang di lapangan, dibandingkan dengan formasi 4-3-3. Keduanya bisa menjadi pemain sayap yang bisa naik-turun lapangan.

Kecepatan kedua pemain itu akan sangat efektif untuk menunjang penyelesaian akhir dari Benzema dan Haaland yang memang merupakan keahlian mereka.

Apakah Benzema dan Haaland akan saling melengkapi masih harus dilihat. Yang jelas, formasi ini adalah lini depan yang akan membuat ketakutan  pemain bertahan mana pun di seluruh dunia. Duet Benzema dan Haaland pasti akan menghasilkan lumbung gol.

1. Penyerang tunggal – 4-2-3-1

Mirip dengan formasi 4-3-3 di atas, Madrid juga bisa memainkan Haaland sebagai striker tunggal di lini depan.

Sekali lagi ini akan mengorbankan Benzema ke bangku cadangan, tetapi setelah 70 menit, ketika para pemain bertahan lelah dan lebih rentan terhadap kesalahan, tidak ada pemain yang lebih baik untuk masuk ke lapangan dan menyebabkan keributan di dalam kotak.

Dalam formasi ini, Haaland menjadi starter dan sekali lagi diapit oleh Mbappe dan Vinicius dalam tiga lini depan yang kuat yang didukung oleh Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro di lini tengah.

Itu akan menjadi saat-saat yang menyenangkan bagi penggemar Madrid dan makin mempertegas kalau mereka merupakan tim kelas dunia.

Bahkan, dengan Benzema duduk di bangku cadangan dalam beberapa formasi, Ancelotti memiliki banyak pilihan yang tersedia untuknya. Kedatangan Mbappe dan Haaland membuat Los Blancos menjadi klub favorit untuk memenangkan Liga Champions.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network