Libero.id - Jelang musim Liga 1 musim 2022-23, Madura United bongkar pasang skuad. Ada yang dipertahankan ada juga yang dilepas. Diantara yang dipertahankan adalah striker muda Ronaldo Kwateh. Kabar itu telah dirilis secara resmi, Senin (18/4/2022) lalu.

Ronaldo yang baru saja menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan bersama Timnas U-19 memang merupakan pemain yang potensial, dan wajar belaka keberadaan tak ubahnya aset bagi Madura United.

Ronaldo Kwateh dan Fawaid Ansori, adalah dua pemain muda yang memiliki durasi kontrak 'multi years' di skuad Madura United FC.#MaduraUnited#MaduraBisa#madurabersatupic.twitter.com/5nBBVVN4rO

BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Inaki Williams, Striker Athletic Bilbao yang Selama 6 Musim Selalu Dimainkan

— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) April 18, 2022

Meksipun secara statistik, musim lalu ia tidak dimainkan secara penuh, namun untuk ukuran pemain berusia 17 tahun stastistik nya  dengan 11 laga sudah lebih dari cukup sebagai modal untuk mengarungi musim depan.

Ronaldo Kwateh menjalani debut di Liga 1 saat melawan Persikabo 1973, saat itu usianya baru 16 tahun 10 bulan 15 hari, menjadikannya sebagai pemain termuda yang menjalani debut.

Dipertahankannya Ronaldo juga merupakan komitmen klub Laskar Sappe Kerrab pada pemain-pemain muda.

“Wujud kepedulian kami dan konsen pembinaan kami terhadap talenta muda. Maka dari itu, kami juga pertahankan dua pemain muda Ronaldo dan Fawaid yang bisa jadi pemain terbaik ke depannya,” kata Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina, Senin (18/4/2022).

(gigih imanadi darma/gie)