Libero.id - Tottenham Hotspur menghancurkan rival sengit Arsenal 3-0 dalam pertandingan Liga Premier di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (13/5/2022) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Mikel Arteta marah besar.
Spurs membutuhkan kemenangan untuk membuat jarak dengan The Gunners menjadi satu poin. Sementara Arsenal berjuang sekuat tenaga agar tidak kehilangan poin dan untuk seceparnya menyegel tiket ke Liga Champions.
Hasilnya, semuanya justru berjalan mulus untuk tuan rumah. Pasukan Antonio Conte berhasil mendapatkan apa yang dibutuhkan saat mengalahkan Arsenal lewat dua gol Harry Kane dan satu gol Son Heung-min. Arsenal juga harus bermain 10 orang setelah Rob Holding diberi dua kartu kuning dalam tujuh menit.
Arteta sama sekali tidak senang dengan para ofisial pertandingan. Dia benar-benar marah dengan para petugas di lapangan dalam wawancara pascapertandingan dengan Sky Sports.
"Jika saya mengatakan apa yang saya pikirkan, saya akan diskorsing enam bulan. Jadi, saya tidak bisa mengatakannya. Saya diizinkan untuk memberikan interpretasi saya tentang apa yang terjadi dalam permainan. Tapi, saya tidak tahu bagaimana berbohong dan saya tidak suka berbohong. Jadi, saya memilih untuk tidak mengatakan apa yang saya pikirkan," ujar Arteta.
Ditanya apakah dia kesal dengan beberapa keputusan wasit terhadap timnya, Arteta menjawab dengan marah. "Saya tidak bisa mengatakan apa yang saya pikirkan. Saya akan diskorsing," ucap Arteta.
Lalu, bagaimana dengan penalti dan kartu merah Holding? "Suruh wasit untuk datang ke depan kamera dan menjelaskan keputusannya. Mereka adalah keputusannya. Sayang sekali karena permainan yang begitu indah dihancurkan hari ini," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Kekalahan membuat Arsenal tetap di urutan keempat klasemen sementara Liga Premier. Tapi, keunggulan mereka atas Tottenham telah dipotong menjadi hanya satu poin dengan dua pertandingan tersisa.
(andri ananto/anda)
Brighton & Hove Albion 
Opini