Libero.id - Bersama Benfica musim lalu, Joao Felix berhasil mencetak 19 gol dari 37 penampilannya bersama klub asal Portugal tersebut. Setelah bergabung dengan Atletico Madrid musim ini, pemain bernomor punggung 7 ini belum mampu menunjukkan potensi terbaiknya.

Hingga kini Felix baru mengemas 5 gol dan 1 assist dalam 31 pertandingan yang ia mainkan bersama Atletico di semua ajang musim ini. Ada apa dengan Joao Felix?

Salah satu Legenda Belanda, Rafael Van Der Vaart menilai talenta asal Portugal, Joao Felix bermain di klub yang salah bersama pelatih yang salah. Hal tersebut diungkapkan mantan pemain Timnas Belanda tersebut pasca Derby Madrileno yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Real Madrid.

"Joao Felix adalah pemain yang bagus, namun sayangnya ia berada di tim yang salah. Ketika mereka (Atletico Madrid) mendatangkan penyerang asal Portugal tersebut, saya pikir Simeone harus mengubah gaya sepakbolanya," ujar Van Der Vaart.

Felix sendiri sebenarnya mampu tampil ciamik pada ajang pra musim yang diikuti Atletico dalam menyambut musim baru. Bahkan di awal musim ini saja sang pemain mendapat penghargaan Golden Boy pada November silam, ia berhasil mengalahkan nama tenar lainnya macam Jadon Sancho dan Kai Havertz.

Felix didatangkan Atletico Madrid dari Benfica dengan mahar 113 juta pound. Tak pelak nilai transfer tersebut menjadikannya sebagai pemain termahal Portugal sepanjang sejarah.

Sejatinya Felix merupakan salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa saat ini. Terbukti permainan gemilangnya bersama Benfica musim lalu berhasil menarik minat tim-tim besar Eropa seperti Bayern Muenchen, Real Madrid, Manchester United, hingga PSG.

"Atletico bermain sangat rapat, mereka sangat fokus pada pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Hal tersebut tentunya tidak mampu mengakomodir kemampuan dan talenta yang dimiliki oleh Felix," ucap Van Der Vaart.

Usia Felix masih sangat belia. Kendati musim ini ia kesulitan dengan pola permainan Atletico Madrid, sang pemain masih memiliki waktu yang sangat panjang untuk memperbaiki performanya agar kembali seperti semula.

Rekan setim Joao Felix di Benfica, Alejandro Grimaldo punya pandangan sama dengan Rafael. Di Benfica, Joao Felix berbagi kamar dengan Grimaldo.

“Apa yang diperlukan baginya untuk berhasil di Atletico Madrid?” tanya reporter Marca kepada Grimaldo.

“Saya pikir dia perlu menyesuaikan diri. Sistem Simeone dan Atletico rumit dan berbeda dari sistem Benfica. Dia membutuhkan waktu, tetapi Joao adalah pemain hebat dan saya tidak ragu dia akan berhasil di klub mana pun,” ujar Grimaldo.