Libero.id - Bek andalan Crystal Palace, Joachim Andersen, mendapat ratusan hinaan dan ancaman di media sosial. Hal itu lantaran insiden yang menbuaty striker Liverpool, Darwin Nunez menerima kartu merah.
Momen itu terjadi saat tim besutan Juergen Klopp menjamu Crystal Palace di pekan kedua liga premier pada Selasa (16/8) dini hari WIB.
Kalau dilihat-lihat lebih jeli, sepanjang laga sebelum Nunez diusir wasit Andersen memang ditugasi menjaga ketat pemain Timnas Uruguay itu.
Beberapa kali Nunez dan Andersen memang kerap kedapatan bersitegang di laga yang berlangsung di Anfield tersebut. Sampai puncaknya pada menit ke-57, Nunez terprovokasi dan malah tampak menanduk muka dari bek Timnas Denmark tersebut.
Joachim Andersen langsung jatuh meringis kesakitan dan momen itu dianggap sebagai kepura-puraan alias diving. Wasit kemudian tanpa kompromi langsung memberikan kartu merah dan mengusir eks Benfica keluar lapangan.
Alhasil Andersen harus menanggung perbuatannya, ia mengaku mendapat hinaan dan pelecehan secara online. Dalam unggahan Instagram Story-nya, Andersen mengaku tak kurang dari 3 ribu pesan yang masuk ke Instagram-nya berupa hinaan dan ancaman.
"Saya mendapat tiga hingga empat ribu pesan ancaman semalam. Saya mengerti kalian mendukung suatu klub. Tetapi, jangan lupa respek dan berhenti bertindak keras secara online," tulis Andersen.
Beberapa pesan yang didapatkan Andersen memang bernada sangat-sangat mengerikan.
Bahkan dalam screenshot ada fan yang berharap pesawat yang ditumpangi Andersen kecelakaan dan keluarganya meninggal dunia. Ada juga yang menulis pesan sampai ingin membunuh Joachim Andersen.
(gigih imanadi darma/gie)
Chelsea 
Opini