Libero.id - Penandatanganan yang buruk pastinya pernah dilakukan setiap klub sepakbola. Dan, akan naif untuk berpikir bahwa Man United sempurna dalam hal itu. Mereka juga tercatat beberapa kali melakukan pembelian yang sia-sia.

Itu sebabnya orang-orang seperti Kleberson dan Massimo Taibi tidak dapat ditemukan di daftar ini, tetapi kami masih dapat menemukan beberapa pemain yang cukup aneh.

Berikut adalah 10 transfer paling aneh yang dilakukan oleh Man United.

#10. Andy Goram

Tiga tahun setelah meninggalkan Rangers dan pensiun dari sepakbola internasional, Andy Goram bermain untuk tiga klub berbeda.

Dia bergabung dengan Man United dengan status pinjaman setelah itu, mungkin karena Alex Ferguson telah membuang semua catatan pemain incarannya karena kekhawatiran Bug Milenium 18 bulan sebelum kedatangan Goram pada 2001.

Sir Alex teraksa harus bergantung pada Rolodex yang hanya berisi nama Goram serta nama-nama milik Goram, seperti Honus Wagner, Cap Anson, dan Mordecai 'Three Finger' Brown.

#9. Odion Ighalo

Mendatangkan Ighalo dengan kesepakatan pinjaman sementara adalah satu hal yang mungkin menjadi keuntungan. Namun, membayar biaya pinjaman 10 juta pounds (Rp 174 miliar) untuknya hingga kesepakatan sepertinya merupakan keputusan yang salah.

#8. Dong Fangzhuo

Ada beberapa logika untuk mengontrak Dong, tetapi sebagian besar terkait dengan pemasaran. Dong hampir tidak produktif, bahkan di Liga Super China yang belum diminati pemain besar.

Namun, keanehannya tidak terjadi ketika dia bergabung dengan klub, melainkan lama setelah dia pergi. Dia paling diingat karena diberikan debut Man United melawan Chelsea pada 2007 bersama dengan sesama pemain pinggiran, Kieran Lee dan Chris Eagles.

Anda bahkan tidak akan mengenali sang striker jika Anda berjalan berpapasan dengannya. Itu karena dia melakukan operasi plastik setelah pensiun dari sepakbola, diduga agar dia tidak diejek karena kariernya di Man United.

Former Manchester United player Dong Fangzhuo sent his advinces to Wu Lei https://t.co/s3sdcxoNFhpic.twitter.com/n3et8AUTfr

— Xinhua Sports (@XHSports) June 30, 2020

#7. Sadiq El Fitouri

Anda tahu pepatah lama tentang pesepakbola Liga Premier, berjuang setelah bergabung dengan staf klub kecil karena persepsi kualitas mereka miring?

Nah, ketika Paul Scholes merekomendasikan Man United untuk mendatangkan El Fitouri dari Salford City, kami tidak ragu dia telah mengidentifikasi seseorang yang terlalu bagus untuk Liga Premier. Masalahnya, ada beberapa liga lain di antara itu dan papan atas yang sepertinya lebih cocok untuknya.

#6. Manucho

Manucho berusia 25 tahun ketika Man United mengontraknya dari Petro Atletico. Dan, bisa ditebak apa pengaruhnya untuk klub, tidak ada.

#5. Ritchie De Laet

Sebagai refleksi, kita mungkin harus lebih memperhatikan pemain yang datang dari klub pengumpan Man United, Royal Antwerp, dan memberikan kontrak untuk De Laet.

Man United kemudian mendatangkan bek dari Stoke tanpa pernah dimainkan sekalipun, seperti membiarkan pasangan tidur di rumah baru Anda selama minggu pertama untuk memastikan itu tidak berhantu.