Libero.id - #7 Joao Teixeira

Meskipun memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Akademi pada musim 2014/2015, Teixeira berjuang untuk mengamankan peran di tim utama Liverpool.

Dengan kesempatan yang terbatas, pemain sayap itu kembali ke tanah kelahirannya untuk bergabung dengan Porto pada 2016 dan sejak itu pindah ke klub Qatar, Umm Salal.

#8 Jordan Rossiter

Rossiter menandai debut seniornya dengan gol melawan Middlesbrough pada 2014. Dia menjadi pemain termuda kedua yang pernah mencetak gol untuk klub.

Gelandang itu hanya mencatatkan empat penampilan lagi untuk klub sebelum menandatangani kontrak dengan Rangers pada akhir kontraknya pada 2016.

Waktunya di Skotlandia terhambat oleh cedera, dan pemain berusia 25 tahun itu bermain di bawah asuhan sesama Liverpudlian, Joey Barton, di Bristol Rovers.

Remember this? One year ago today, Jordan Rossiter marked his senior #LFC debut with this goal against Middlesbroughhttps://t.co/b8tqgH0R8R

— Liverpool FC (@LFC) September 23, 2015

#9 Jordan Williams

Williams juga tampil dalam pertandingan putaran ketiga Piala Liga melawan Middlesbrough, dan dia mencetak gol dalam adu penalti saat Liverpool menang 14-13.

Itu terbukti menjadi satu-satunya penampilannya untuk The Reds dan gelandang itu pindah ke Rochdale pada 2018 setelah masa pinjaman yang sukses dengan klub. Pada 2021, dia menandatangani kontrak dengan klub Wales, The New Saints, yang bermain melawan Liverpool di kualifikasi Liga Champions pada 2005.

#10 Pedro Chirivella

Chirivella hanya membuat 11 penampilan senior selama tujuh tahun di Merseyside dan dipinjamkan pada tiga kesempatan terpisah.

Gelandang itu bergabung dengan klub Prancis, Nantes, setelah kontraknya berakhir di Liverpool pada Juni 2020, dan dia memberikan pujian khusus untuk Juergen Klopp.

“Saya hanya memiliki kata-kata terima kasih,” kata Chirivella kepada situs resmi Nantes. “Dia sangat baik kepada saya, dan saya hanya bisa berterima kasih padanya."

“Apa yang Anda lihat di TV adalah seperti apa dia di kehidupan nyata. Saya akan memberi tahu anak-anak dan cucu-cucu saya bahwa saya pernah dilatih oleh salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola.”

#11 Cameron Brannagan

Brannagan membuat busurnya di salah satu pertandingan terakhir Rodgers sebagai pelatih dan delapan penampilan lainnya untuk tim utama dimainkan setelah Juergen Klopp tiba di Anfield.

Setelah perselisihan kontrak, dia meninggalkan The Reds pada Januari 2018 dan menyegel kepindahan permanen ke Oxford United, mengakhiri hubungannya selama 16 tahun dengan klub.

“Itu sedikit berbeda karena saya telah berada di klub begitu lama, tetapi itu adalah langkah yang harus saya lakukan,” kata Brannagan kepada Liverpool Echo pada November 2019.

“Saya tidak bermain biasa dan saya bermain sedikit di bawah usia 23 tahun. Anda mencapai tahap dimana Anda harus pergi dan bermain dimana pun Anda mau. Saya ingin pergi dan membuktikan kualitas saya, dan Oxford memberi saya kesempatan itu.”

Gelandang itu menjadi berita utama musim lalu karena mencetak empat penalti dalam satu pertandingan saat Oxford mengalahkan Gillingham dengan skor akhir 7-2.