Libero.id - Pemusatan latihan atau training center Skuad Garuda Muda sudah berjalan sekian waktu, agenda yang ditujukan sebagai bagian dari persiapan Piala Dunia U-20 2023 itu akan berlangsung di dua negara Eropa, Turki dan juga Spanyol.
Dan saat ini tim besutan Shin Tae-yong berada di Antalya Turki. Lantas bagaimana rasanya melakukan latihan dan bermain sepakbola di Eropa, yang tentunya bagi beberapa pemain menjadi pengalaman pertama.
Salah satunya pemain berposisi gelandang, Arkhan Fikri, yang mengungkapkan seputar yang ia rasakan. Pemain Arema FC itu mengaku terkendala dengan adaptasi cuaca.
''Adaptasi paling masalah cuaca, ya. Kalau cuaca, 'kan, beda sama Indonesia. Kalau di sini, mungkin lebih dingin daripada di Indonesia,'' kata Arkhan Fikri dilansir dari laman resmi PSSI.
Kendati demikian, Arkhan tetap berusaha untuk berlatih dengan tekun dan serius dan mengikuti arahan Shin Tae-yong.
''Menu latihannya kami di pagi biasanya ada gym. Di sore hari, kami di lapangan biasanya latihan passing, koordinasi dan taktikal, seperti itu,'' ungkap Arkhan.
Berbeda dengan Arkhan Fikri, penggawa lainnya seperti Aulia Ramadhan Lubis justru mengaku tak kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca. Menurut pemain Persis Solo itu, cuaca di Turki tidak begitu dingin.
''Kalau cuaca aman, sih, karena enggak terlalu dingin juga di sini,'' ujarnya.
Adapun rangkaian pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 digelar hingga 4 November di Turki. Setelahnya, Marselino Ferdinan dan rekan-rekan akan berpindah ke Spanyol untuk berlatih hingga 4 Desember mendatang.
Selama di Eropa, Skuad yang juga dipersiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-20 2023 juga akan melakoni agenda uji coba dengan beberapa klub lokal, termasuk dengan Timnas Turki U-20.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini