Libero.id - Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas meyebut bila ada klub Liga 2 2022/2023 yang menolak kompetisi dilanjutkan harus tereliminasi.
Sebagai informasi, penghentian Liga 2 2022/2023 kini masih menjadi polemik.
Mayoritas klub Liga 2 berharap keputusan tersebut dapat direvisi.
Untuk mewujudkan harapan ini, beberapa perwakilan klub Liga 2 dan pemain menemui Menpora belum lama ini.
Hasilnya, Menpora Zainudin Amali mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk membantu menemukan solusi.
"Kita baru saja diskusi seperti yang saya sampaikan bahwa setelah melihat dinamika dan perkembangan dari kompetisi Liga 2."
"Kemudian saya mendapat arahan dari Bapak Presiden (Joko Widodo) untuk segera mencarikan jalan keluar."
"Karena kan kita (pemerintah) tidak punya kewenangan untuk memutar kompetisi. Itu ranahnya PSSI yang menugaskan kepada operator LIB."
"Jadi saya bisanya ngajak diskusi supaya tidak terkesan ada intervensi dari pemerintah," kata Zainudin Amali.
Tak berselang lama, keluarlah undangan dari PT LIB untuk pemilik klub.
PT LIB berencana menggelar pertemuan pada tanggal 24 Januari mendatang.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas nasib Liga 2 2022/2023.
Yan Mandenas berharap pertemuan itu nantinya menghasilkan keputusan agar kompetisi dapat dilanjutkan.
Lebih lanjut, Yan Mandenas meminta bila keputusan sudah didapatkan dan lanjut tapi ada tim yang menolak maka tim yang dimaksud harus dieliminasi.
"Mudah-mudahan pertemuan nanti sesuai dengan harapan kami agar liga tetap berjalan."
"PT LIB harus tegas dengan regulasi yang dibuat."
"Jika ada klub yang tidak ingin lanjut maka sudah pasti harus tereliminasi," ujar Yan Mandenas seperti dilansir dari Tribun Papua.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini