Ayman El Wafi
Libero.id - Ayman El Wafi menarik perhatian setelah situasi penanganan amatir yang luar biasa dalam hasil imbang 1-1 antara U-19 Verona dan Milan pada 22 Januari.
Pada menit ke-79, saat skor masih 1-0 untuk keunggulan Verona U-19, kiper Elia Boseggia melempar bola ke rekan setimnya Ayman El Wafi. Bek Maroko berusia 18 tahun itu dengan santai berjongkok, menghentikan bola dengan tangannya di area penalti seolah tidak terjadi apa-apa.
"Dia pikir dia seorang penjaga gawang," komentar seorang penggemar. "Pemain terlucu yang pernah saya lihat," kata penggemar kedua.
Pero, ¿qué hacés, maestro?
Este penal fue cometido por el marroquí Ayman El Wafi, de la Primavera del Hellas Verona ante el AC Milan.pic.twitter.com/9WFdN3luwk
— Versus (@versusparaguay) January 22, 2023
Sebelum kesalahan konyol El Wafi, wasit terpaksa memberikan penalti kepada AC Milan U19. Dari jarak 11 meter, Youns Gabriele El Hilali melepaskan sepakan dingin ke sudut jauh, membantu Milan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Ini juga momen yang menentukan permainan. Verona menjatuhkan kemenangan yang disesalkan melawan lawan tepat di belakang peringkat. U-19 Verona, Milan menjalani rangkaian 4 pertandingan tanpa kemenangan dan masing-masing berada di peringkat 11 dan 12 di Campionato Primavera 1.
Ketiga tim U-19 dari klub-klub di 3 besar Serie A termasuk Napoli , Milan, dan Inter berada di peringkat paruh kedua. AS Roma U-19 adalah tim terdepan di kejuaraan remaja dengan 29 poin, tepat di belakangnya adalah Torino U19 dengan 29 poin yang sama tetapi dengan sub-indeks yang lebih rendah.
(muflih miftahul kamal/muf)
Man City Didakwa dengan Banyak Pelanggaran FFP, Kutukan Yaya Toure Masih Berlanjut?
Pep Guardiola dan Man City ketar-ketir wkwk...Klub Bundesliga 2 Eintracht Braunschweig Respons Psywar Hannover 96 dengan Cara Unik
Ini terjadi saat laga kontra Hannover 96. Cek videonya..Ditolak PSSI dan Dikeluhkan Penonton Musik, Segini Nilai Proyek JIS
Buang-buang duit rakyat saja..Inilah Pernyataan Lama PSSI Soal JIS yang Terbukti Benar Setelah Konser Dewa 19
Kebenaran itu terkadang menyakitkan, pemirsa! Masih ingat?
Opini