Libero.id - Ada pemandangan unik saat Shin Tae-yong mengumumkan 30 pemain untuk pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-20 untuk persiapan Piala AFC U-20 2023, 1-28 Februari 2022. Pelatih asal Korea Selatan itu memanggil dua pemain keturunan yang ayahnya pernah jadi pemain maupun pelatih di Indonesia.
Piala AFC U-20 2023 yang dihelat di Uzbekistan. Indonesia berada di Grup A bersama Uzbekistan, Irak, dan Suriah. Semuanya tim tangguh.
Untuk membuat Garuda Muda kompetitif, Shin Tae-yong memanggil 30 nama untuk TC. Mayoritas adalah nama-nama lama yang selama dua tahun terakhir sudah menjadi bagian timnas U-20. Hanya ada sedikit pemain baru. Dua di antaranya yang cukup unik adalah Hugo Samir dan Brandon Scheunemann.
Ada juga Ahmad Raia dari Persik Kediri dan dua personel timnas U-16 di Piala AFF U-16 2022, Arkhan Kaka (Persis Solo) dan Sulthan Zaky (PSM Makassar).
Lalu, siapa Hugo Samir dan Brandon Scheunemann? Penggemar Liga Indonesia pasti tahu. Hugo Samir adalah putra mantan pemain dan pelatih asal Brasil, Jacksen Tiago. Sementara Brandon Scheunemann adalah anak mantan pemain dan pelatih asal Jerman, Timo Scheunemann.
Profil Hugo Samir
Hugo Samir lahir di Surabaya, 25 Januari 2005. Sejak kecil, dia tumbuh dan besar di Kota Pahlawan. Dia sempat begabung dengan Persebaya Surabaya U-13. Dia juga pernah bermain untuk Banteng Muda dan bergabung ke ASIOP Apacinti. Dia juga pernah mengikuti ayahnya di Barito Putera dan bermain pada Elite Pro Academy (EPA) U-16.
Ketika Jacksen Tiago meninggalkan Banjarmasin, Hugo Samir ikut pergi. Dia merapat ke Bhayangkara FC U-18. Tapi, kariernya sempat tercoreng. Dia dilarang bermain 1 tahun dan denda Rp5 juta karena menendang wasit. Saat itu, ayahnya sampai menghubungi sang wasit untuk meminta maaf secara langsung.
Hugo Samir bisa membela Indonesia karena saat ini tercatat sebagai anggota Persis Solo U-20. Kebetulan ayahnya ikut menangani akademi klub milik Kaesang Pangarep itu.
Profil Brandon Scheunemann
Selain Hugo Samir, pemanggilan Brandon Scheunemann juga menarik. Saat ini, Brandon Scheunemann tercatat sebagai pemain PSIS Semarang. Posisinya adalah bek tengah.
Beda dengan Hugo Samir yang masih bermain di level junior, Brandon Scheunemann sudah memiliki pengalaman di pertandingan BRI Liga 1 2022/2023. Debut bersejarah pemain keturunan Jerman itu terjadi pada Sabtu (21/1/2023) ketika Laskar Mahesa Jenar mengalahkan Arema FC 1-0.
Brandon Scheunemann merupakan anak Timo Scheunemann. Ayahnya dikenal sebagai mantan pemain dan pelatih di beberapa klub Indonesia. Dia juga pernah menjadi pelatih timnas wanita Indonesia.
Meski keturunan Jerman, Brandon Scheunemann sangat fasih bicara Bahasa Jawa dan sudah mirip orang Indonesia asli. Dirinya lahir di Malang pada 9 Maret 2005, dan sejak kecil sudah didik langsung ayahnya dengan keras dan disiplin dengan ilmu maupun teori sepakbola modern.
Postur Brandon Scheunemann yang mencapai 186 cm menjadi salah satu alasan yang membuat Shin Tae-yong melayangkan panggilan, meski belum lama muncul di Liga 1. Selain sundulan, kekuatan utama Brandon Scheunemann adalah kaki kanan.
"Selama pemusatan latihan, PSSI telah menyiapkan sejumlah laga uji coba. Ini penting karena awan-lawan di Grup A berkualitas," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, di situs resmi PSSI.
Rencananya, Indonesia akan menghadapi Irak pada laga pertama Grup A Piala AFC U-20 2023 pada 1 Maret 2023. Kemudian, Suriah menanti pada 4 Maret 2023. Terakhir, Uzbekistan dihadapi pada 7 Maret 2023. Secara teori, persaingan di level junior jauh lebih merata dan ketat dibanding senior.
(andri ananto/anda)
Opini