Libero.id - Cristiano Ronaldo meminta wasit Al-Harbi untuk menandatangani bola pertandingan hat-trick setelah penyerang Al Nassr itu mencetak empat gol dalam pertandingan Liga Pro Saudi melawan Al Wehda.
Pemain berusia 38 tahun, yang menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia saat bergabung dengan klub Saudi, membuktikan potensinya di depan gawang pada Jumat dini hari (10/02/2023) WIB, dengan penampilan penyelesaian yang luar biasa.
Dia membuka keran golnya di Stadion King Abdulaziz pada menit ke-21 sebelum mencetak gol sesaat sebelum paruh waktu.
Kemudian, setelah wasit Al-Harbi menghadiahkan penalti kepada Al Nassr karena handball, pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengonversi dari titik penalti untuk melengkapi hat-trick ke-61 dalam karirnya.
Jelas itu adalah malam yang tak terlupakan bagi mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid, yang juga mencapai tonggak 500 gol liga dalam kariernya.
Dan setelah peluit penuh waktu, kapten Al Nassr ingin memperingati prestasinya dengan meminta wasit untuk membubuhkan tanda tangannya di bola pertandingan.
Dia kemungkinan besar akan mempertahankan yang satu ini, tidak seperti bola hat-trick ke-60 milik mantan rekan setimnya di Manchester United Alejandro Garnacho.
Ronaldo telah menganugerahkan kapten secara permanen tak lama setelah menandatangani kontrak 175 juta Poundsterling per tahun dengan Al Nassr.
Faktanya, sejak bek Abdullah Madu kehilangan hak istimewa sebagai kapten, pemain berusia 38 tahun itu selalu mengenakan ban kapten dalam tiga penampilannya untuk klub.
Gelandang Al Nassr Jaloliddin Masharipov baru-baru ini buka suara soal reaksi skuad terhadap Ronaldo yang ditunjuk sebagai kapten langsung dari awal.
"Akan sedikit aneh jika pemain lainnya menjadi kapten Ronaldo," ujar pemain internasional Uzbekistan itu kepada Sports.ru.
"Kami mengharapkannya. Mantan kapten kami dengan rela menyerahkan ban kapten (kepada Cristiano Ronaldo) tanpa masalah. Saya pikir ini adalah solusi terbaik. Tidak bisa sebaliknya."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini