Libero.id - Rasa kecewa tak bisa disembunyikan oleh Stefano Lilipaly, ketika rekan-rekannya kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday Maret 2023 ini, pemain andalan era Luis Milla itu kembali hanya bisa menyaksikan di tribun sebagai penonton atau justru dari layar televisi dan malah sangat mungkin tidak menyaksikan sama sekali laga FIFA Matchday melawan Timnas Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Padahal secara statistik, sejauh musim ini Stefano Lilipaly termasuk moncer. Di Borneo FC namanya tak tergantikan dengan catatan 7 gol dan 9 asisst di BRI Liga 1 2022/2023. Bahkan dirinya baru saja terpilih sebagai pemain terbaik pekan ke-29
Sangat wajar kalau pemain yang membawa Bali United musim lalu juara itu kecewa.
Tak lama setelah PSSI merilis 28 nama pemain pilihan Shin Tae-yong, Stefano Lilipaly merespon dengan membuat komentar singkat di akun Instagram pribadinya melalui fitur instastories.
Hanya itu saja. Singkat namun sudah dapat menjelaskan semuanya. Sebelum bergulir makin liar, instastories itu kemudian sudah dihapus oleh pemain berusia 33 tahun itu.
Ada banyak pemain keturunan dan naturalisasi yang dipanggil oleh Shin Tae-yong: Shayne Pattynama, Jordi Amat, Elkan Baggott, Marc Klok, namun jauh sebelum mereka memperkuat Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly lebih dulu menggenakan lambang Garuda di dada.
Total Stefano Lilipaly sudah bermain dalam 27 penampilan lintas ajang untuk Timnas Indonesia dengan catatan 7 gol. Dimana 4 diantaranya dicetak saat Asian Games 2018 ketika Timnas Indonesia dilatih Luis Milla.
Terakhir kali pemain dirinya mengenakan jersey Merah Putih adalah saat Kualifikasi Piala Asia pada Juni 2022. Semenjak saat itu pemain yang memulai memulai debutnya untuk Timnas Indonesiapada 2013 itu absen dan terus menunggu kesempatan sambil tetap menampilkan performa konsisten di liga domestik.
Entah kapan Stefano Lilipaly bisa comeback membela Timnas Indonesia
Opini