Fans Real Madrid kecewa dengan performa Fran Garcia meski menang 3-2 melawan CD Talavera di Copa Del Rey.
Para penggemar Real Madrid meluapkan kekecewaan mereka terhadap bek Fran Garcia setelah pertandingan melawan CD Talavera. Meskipun Los Blancos berhasil menang tipis 3-2 dan melaju ke babak 16 besar Copa Del Rey musim ini, performa Garcia menjadi sorotan negatif.
Garcia, yang bermain sebagai bek kiri, dipilih oleh manajer Xabi Alonso untuk masuk dalam starting XI melawan tim divisi bawah tersebut. Sebelumnya, ia absen dalam pertandingan LaLiga melawan Alaves akhir pekan lalu karena skorsing setelah diusir keluar lapangan saat melawan Celta Vigo.
Alonso tidak ingin mengambil risiko dan menurunkan skuad kuat melawan tim divisi tiga tersebut di laga tandang. Ia meninggalkan bek muda Victor Valdepenas di bangku cadangan dan memilih Garcia sebagai bek kiri, sementara Alvaro Carreras mengisi posisi bek tengah.
Namun, para penggemar Real Madrid tidak terkesan dengan penampilan Garcia dan menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial. Seorang penggemar menuduh bek kiri tersebut sebagai pemain amatir yang bahkan tidak layak bermain di divisi keempat.
Penggemar lain menyebutnya sebagai pesepakbola terburuk yang pernah mereka saksikan bermain.
Seorang penggemar mendesak agar pemain asal Spanyol itu dijual karena dianggap 'tak tertahankan'.
Penggemar lain menyatakan bahwa mereka tidak ingin melihat bek kiri tersebut mengenakan seragam raksasa Spanyol itu lagi.
Seorang penggemar meminta agar bek kiri tersebut meninggalkan klub setelah penampilan mengecewakan lainnya.
Fran Garcia bermain penuh selama pertandingan saat timnya menang 3-2 untuk melaju dari pertandingan tersebut dan lolos ke babak 16 besar kompetisi. Pemain asal Spanyol itu menyelesaikan 92% dari operannya, menciptakan dua peluang, dan melakukan dua kali sapuan. Ia juga memenangkan satu dari lima duel dan melakukan delapan kali pemulihan bola dalam pertandingan tersebut (via FotMob).
Real Madrid Atasi Talavera di Pertarungan Copa Del Rey
Real Madrid berhasil melewati hadangan CD Talavera dari divisi tiga dalam pertemuan babak 32 besar Copa Del Rey di Estadio El Prado. Raksasa Spanyol tersebut bertahan dari serangan akhir lawan mereka yang gigih untuk melaju dari pertandingan piala dengan skor 3-2.
Los Blancos memimpin pada menit ke-41 setelah Kylian Mbappe membuka skor dari titik penalti. Keunggulan mereka digandakan beberapa menit kemudian ketika Manuel Farrando mencetak gol bunuh diri tepat sebelum akhir babak pertama.
Talavera membalas melalui Nahuel Arroyo pada menit ke-80, memberi mereka secercah harapan. Kapten Prancis Mbappe menggandakan golnya dalam pertandingan tersebut dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-88 untuk membawa timnya unggul 3-1. Talavera tidak mudah menyerah dan mencetak gol melalui Gonzalo Di Renzo, menjadikan skor 3-2 pada malam itu.
Kritik Fans Terhadap Fran Garcia
Meski Real Madrid berhasil lolos ke babak berikutnya, performa Fran Garcia tetap menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Kritik tajam dilontarkan, menyoroti kelemahan dan kurangnya kontribusi signifikan dari bek kiri tersebut selama pertandingan.
Dalam dunia sepak bola, kritik bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ini bisa memotivasi pemain untuk meningkatkan performa mereka, tetapi di sisi lain, bisa juga menurunkan semangat dan kepercayaan diri. Garcia diharapkan bisa belajar dari pengalaman ini dan membuktikan kemampuannya di pertandingan-pertandingan mendatang.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!