Libero.id - Bersama saudara kembarnya, Bagus Kahfi, Bagas Kaffa pernah menjadi pemain fenomenal Indonesia di level remaja. Main untuk timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini, Bagus dan Bagas membantu mempersembahkan Piala AFF U-16 2018. Tapi, setelah itu, keduanya meredup.
Penggemar sepakbola Indonesia pasti paham sepak tejang Bagus dan Bagas bersama timnas U-16. Saat itu, saudara kembar tersebut menjadi ikon timnas remaja Indonesia. Bagus jadi tukang jebol dan Bagas spesialis assist.
Namun, semua berubah saat memasuki level senior. Bagus dan Bagas sama-sama mendapatkan kesempatan memperkuat timnas di era Shin Tae-yong. Tapi, keduanya selalu mentah saat seleksi. Shin Tae-yong tidak pernah puas dengan penampilan kedua pemain sehingga tidak pernah memainkan di skuad utama.
Kini, ketika timnas U-22 yang akan bermain di SEA Games 2023 berada dalam kendali Indra Sjafri, Bagus dan Bagas dilirik. Bedanya, Bagus sengaja tidak dipanggil agar fokus dengan klubnya di Yunani, Asteras Tripolis. Sedangkan Bagas diajak ikut TC, dan kemudian masuk daftar 20 pemain ke Kamboja.
Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi lahir di Magelang, 16 Januari 2002. Dia adalah pemain sepakbola profesional Indonesia yang bermain sebagai bek kanan untuk klub Liga 1 2022/2023, Barito Putera.
Sebelum memutuskan bermukim di Banjarmasin, perjalanan Bagas Kaffa cukup panjang dan berliku. Dia memulai dari PPLPD Musi Banyuasin. Lalu, Frenz United. Selanjutnya, PSSA Asahan, PPLP Sumatra Utara, Chelsea Soccer School, dan PPLP Jawa Tengah.
Bagas Kaffa melakukan debut tim utama Barito Putera pada 6 Maret 2020 sebagai starter dalam pertandingan melawan Bali United. Sayang, musim itu ditangguhkan pada 27 Maret 2020 karena pandemi Covid-19.
Setelah Liga 1 dilanjutkan di musim baru, Bagas Kaffa kembali dipercaya tampil. Pada 27 September 2021, dia mencetak assist untuk Aleksandar Rakic dalam kemenangan 0-2 atas PSM Makassar. Lalu, Pada 19 November 2021, Bagas Kaffa mencetak gol liga pertamanya untuk Barito Putera dalam kemenangan 4-1 atas Persiraja Banda Aceh.
Pelan dan pasti, Bagas Kaffa jadi pemain utama Barito Putera di Liga 1 2022/2023. Dia memainkan jumlah pertandingan yang hampir sama antara bek kanan dan gelandang kanan. Performa yang stabil membuatnya dipanggil ke timnas U-22 asuhan Indra Sjafri.
Tentu saja ini jadi pencapaian yang bagus karena Bagas Kaffa jarang dipanggil timnas era Shin Tae-yong. Dia hanya pernah dipanggil seleksi untuk SEA Games 2021. Tapi, tidak terlalu mengesankan Shin Tae-yong.
(andri ananto/anda)
Opini