Libero.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Shin Tae-yong dan Indra Sjafri akan saling mendukung satu sama lain dalam peran kepelatihan.
Usai menjuarai SEA Games 2023, status pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri dipastikan akan berlanjut. Juru taktik asal Sumatera Barat itu akan melatih Skuad Garuda Muda untuk Asian Games yang akan dihelat di Hangzhou, China, pada 23 September hingga 3 Oktober mendatang.
Sementara itu Shin Tae-yong akan fokus melatih Timnas Indonesia senior yang tengah dipersiapkan untuk Piala Asia 2023 dan lainnya.
Karena pembagian tugas itu posisi Indra Sjafri yang semula adalah Direktur Teknik PSSI rencananya akan diganti oleh sosok lain.
Apakah Markus Horison atau Fakhri Husaini? Ternyata bukan pelatih local pride melainkan sosok dari luar negeri.
Hal ini menurut Erick Thohir dimaksudkan untuk regenerasi.
"Iya dong [soal Dirtek PSSI dari luar negeri]. Coach Indra senang, saya lihat banyak pelatih-pelatih muda. Coach Shin Tae-yong juga harus punya pembantu pelatih-pelatih muda dari Indonesia. Regenerasilah," Katanya usai arak-arakan Timnas U-22 pada Jumat (19/5).
Namun sejauh ini hal itu masih rencana, belum diketahui dan belum ada juga rumor yang menyebut siapa sosok Direktur Teknik PSSI mendatang.
"Jadi, saya Alhamdulillah punya dua pelatih jagoan, kami bagi tugas. Coach Shin Tae-yong akan menangani Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia dan Coach Indra Asian Games. Saya sudah bicara dengan mereka dari hati ke hati, kami harus kompak bersatu," tutup Erick Thohir.
Opini