Libero.id - Janji Bima Sakti untuk mengakomodasi pemain-pemain keturunan Indonesia maupun pemain abroad ditepati. Dari 34 pemain Garuda Muda yang dipanggil untuk seleksi menuju Piala Dunia U-17 2023, terdapat beberapa pemain yang berasal dari luar Indonesia. Salah satunya, Madrid Augusta.
Beberapa waktu yang lalu Bima Sakti menyatakan terbuka dalam memberi kesempatan bagi para pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri maupun pemain asli Indonesia yang bermain di luar negeri untuk memperkuat timnas U-17.
Kini Bima Sakti memenuhi perkataannya. Terdapat enam pemain dari luar Indonesia yang dipanggil pulang. Mereka antara lain Welber Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang. Kemungkinan masih bertambah karena Bima Sakti sedang mendata 30 nama.
Salah satu nama pemain abroad Indonesia yang dipanggil adalah Madrid Augusta. Lulusan ASIOP Apacinti itu masuk dalam daftar nama pemain kelahiran 2006, 2007, 2008, yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional.
Kabar pemanggilan resmi itu juga muncul di akun Instagram orang tua Madrid Augusta. "Madrid @madrid.md8 Augusta dipanggil untuk seleksi pemain timnas U-17. Seleksi pemain ini untuk mengikuti Piala Dunia U17," tulis @sydneydanco.
Madrid Augusta bukan pemain keturunan. Dia adalah anak Indonesia kelahiran Aceh pada 2006. Dirinya punya kemampuan spesial sebagai gelandang serang, gelandang sayap, hingga penyerang.
Saat ini Madrid Augusta tengah menimba ilmu di akademi klub amatir di Belanda, AFC 34 Alkmaar. Sebelumnya, dia memperkuat ASIOP Apacinti. Itu ebuah akademi sepakbola elite di Jakarta. Bersama ASIOP Apacinti, Madrid Augusta sudah meraih sejumlah prestasi di level junior.
Salah satu yang dipersembahkan Madrid Augusta untuk ASIOP Apacinti adalah menjuarai Piala Soeratin U-15 2000/2021.
Opini