Libero.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan sosok Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru pengganti Indra Sjafri bukanlah Joachim Loew.
Pelatih kenamaan asal Jerman itu semula sempat dirumorkan bakal menjalin kerja sama dengan Indonesia, namun sayangnya rumor itu terhenti dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.
Saat dikonfirmasi soal nama Joachim Loew sebagai kandidat Dirtek PSSI yang baru, Erick Thohir mengungkapkan.
"Salah besar. Saya rasa tentu maunya sebesar itu [Joachim Loew], tetapi kan dari ranking 150 ditarget [ranking] 100 dalam jangka pendek. Tentu juga image sepak bola Indonesia juga kurang bagus. Banyak sekali gaji telat, banyak juga perlindungan pemain tidak jelas, pelatih juga," beber Erick.
Ya, salah satu faktor nama sebesar Joachim Loew tak bisa diajak bekerja sama ternyata adalah ranking FIFA Indonesia yang rendah.
Erick Thohir mengatakan PSSI sebetulnya memiliki keinginan untuk bisa mendatangkan sosok sekelas Joachim Loew. Namun apa daya.
Soal siapa yang akan jadi Dirtek PSSI yang baru Erick Thohir kembali menekankan soal waktu yang tepat.
"Jadi kalau kita ingin menarik pelatih sekelas itu, kita bagus dulu. Tetapi dirtek yang akan kita datangin untuk mendampingi juga bagus. Nanti saja diumumkan kalau sudah waktunya," lanjutnya.
Lalu jika bukan Joachim Loew, sosok yang membawa Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 itu, siapakah kiranya yang bakal jadi Dirtek yang dibutuhkan oleh PSSI. Yang jelas sosok yang akan mengemban tugas itu adalah yang memiliki track record teruji.
"Kita mau direktur teknik ini punya pengalaman besar sehingga bisa berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan juga Indra Sjafri, sekalian juga menyiapkan program bagaimana melatih seluruh pelatih di Indonesia. Karena itu ini nanti didampingi pelatih muda yang bisa men-training pelatih di seluruh Indonesia," tukas Erick.
Opini