Libero.id - Mungkin masa jabatan Brian Clough di Leeds United menjadi dongeng di kalangan pecinta sepak bola Inggris, dimana mantan pemain Middlesbrough itu mengambil alih kursi dari Don Revie. Dia selalu menerima kritik selama masa kepemimpinannya dan hanya bertahan 44 hari di Elland Road.

Hingga sekarang, Clough dianggap sebagai salah satu manajer dengan masa paling singkat di kompetisi Inggris.

Namun berbicara soal masa bakti seorang manajer di Liga Premier, nyatanya masih ada yang lebih buruk. Tony Pulis baru saja didepak oleh Sheffield Wednesday dengan hanya memimpin 45 hari setelah dilantik sebagai manajer.

Hasil imbang 1-1 dengan Blackburn menjadi akhir, dengan Owls membuat keputusan karena Pulis hanya mencatat satu kemenangan dalam 10 pertandingan. Mantan manajer Stoke City itu tiba di Hillsborough pada bulan November, tetapi sekarang bergabung dengan daftar pelatih dengan masa paling singat di Inggris, lalu siapa sajakah manajer lainnya?

Berkut ulasannya seperti yang dilansir givemesport.com:

20. Howard Wilkinson - 151 hari (Sunderland)

Wilkinson yang sukses memenangi gelar bersama Leeds pada 1992, menggambarkan waktunya di Sunderland sebagai "kesalahan terburuk" dalam kariernya. Caretaker timnas Inggris tahun 1999 itu hanya memenangkan dua pertandingan liga.

19. Remi Garde - 147 hari (Aston Villa)

Garde hanyalah salah satu korban dari musim terburuk Villa di tahun 2015. Pria Prancis itu tampil mengesankan di Lyon tetapi meninggalkan Villains di posisi terbawah dalam klasemen Liga Premier.

18. Chris Hutchings - 141 hari (Bradford City)

Hutchings berharap penandatanganan Stan Collymore di tahun 2000 akan mendongkrak kembali penampilan anak-anak The Paraders, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, Hutchings justru membawa Bradford mendekam di zona degradasi.

17. Marco Silva - 140 hari (Hull City)

Sebenarnya mantan pelatih Sporting Lisbon itu telah banyak melakukan perubahan untuk Hull City selama masa jabatannya, terutama dari sisi permainan, namun kekalahan tetaplah kekalahan dan ia akhirnya di depak setelah 140 hari memegang klub.

16. Alan Pardew - 124 hari (West Brom)

Ketika Pulis di depak dari The Hawthorns pada 2018,  Pardew secara kebetulan masuk dan menggantikan pria Wales itu namun, kekalahan 12 kali dan seri lima kali dari 18 pertandingan membuat manejemen The Baggies memutuskan untuk menyingkirkannya.

15. Neil Warnock - 122 hari (Crystal Palace)

Tugas kedua Warnock di Selhurst Park terjadi setelah kepergian Tony Pulis, ya lagi-lagi pria asak Wales itu. Manajer Middlesbrough itu adalah manajer pertama yang dipecat pada musim 2014/15 di Liga Premier.

14. Pepe Mel - 120 hari (West Brom)

Pelatih asal Spanyol itu sebenarnya tidak lah buruk, ia sukses menahan imbang Liverpool dan Chelsea - tetapi menurut pengakuannya sendiri, kendala bahasa terbukti menjadi masalah dan ia pun mengakhiri kontraknya bersama tim asal West Midlands itu.

13. Steve Wigley - 107 hari (Southampton)

Wigley hanya membersamai Southampton selama 14 pertandingan dan tidak mengherankan jka kemudian ia di depak - tetapi sangat mengejutkan melihat bagaimana manajemen The Saints memilih Harry Redknapp dari Portsmouth sebagai pengganti Wigley, dimana The Blue Army adalah rival sengit Southampton.

12. Tony Adams - 106 hari (Portsmouth)

Saat Harry Redknapp hengkang ke Tottenham Hotspur di tahun 2008, Portsmouth kemudian menunjuk Tony Adams sebagai pengganti. Namun mantan bek Inggris itu gagal membawa performa klub naik dan ia dipecat saat menghadiri pesta ulang tahun kelima putranya.

11.Claudio Ranieri - 106 hari (Fulham)

Mungkin mengharapkan keajaiban seperti yang dialami oleh Leicester, Fulham memilih The Tinkerman untuk mengisi kursi manajer. Permainannya tidak berhasil pada kesempatan ini, dan ia meninggalkan Craven Cottage pada bulan Februari 2019.

10. Colin Todd - 98 hari (Derby County)

Todd, yang pernah menjadi asisten di Pride Park di bawah asuhan Walter Smith, berjuang untuk mengangkat kembali performa Derby County dan dipecat bersama The Rams yang terdegradasi dari Liga Premier musim 2001/02.

9. Terry Connor - 91 hari (Wolves)

Connor tidak memenangkan pertandingan setelah mengambil tempat Mick McCarthy dan Wolves finis di peringkat 20 Liga Premier musim 2011/12.

8. Quique Sanchez Flores - 85 hari (Watford)

Bermula dari Flores, Gracia, lalu Flores lagi tetapi, pada kesempatan keduanya bergabung dengan Hornets adalah penyesalan tersendiri untuknya karenaa manajemen klub memecat Flores usai 10 pertandingan berjalan.

7. Bob Bradley - 84 hari (Swansea City)

Ayah dari Michael Bradley itu seperitnya benar-benar sial saat mengambil alih kursi manajer The Swans dan ia segara digantikan oleh Paul Clement.

6. Frank de Boer - 77 hari (Crystal Palace)

Anak asuh De Boer berhasil dikalahkan oleh Huddersfield  dengan skor 4-0 yang baru dipromosikan pada tahun 2017 dan segalanya tidak menjadi lebih baik dari sana - menderita empat kekalahan dalam empat pertandingan dan timnya tidak mencetak satu gol pun.

5. Rene Meulensteen - 75 hari (Fulham)

Meulensteen dikenal luas karena karyanya di balik layar di Manchester United. Ia menggantikan Martin Jol untuk waktu yang singkat di Fulham.

4. Tony Pulis - 45 hari (Sheffield Wednesday)

Manajer kawakan itu baru saja dipecat pada 28 Desember 2020 lalu dan ia beruntung tidak berada di posisi pertama.

3. Brian Clough - 44 hari (Leeds United)

Clough mungkin sukses bersama Nottingham Forest, namun masa lalunya bersama Leeds tetap menjadi cerita rakyat Inggris yang tak akan bisa dilupakan.

2. Les Reed - 40 hari (Charlton Athletic)

Reed datang di waktu yang salah ke kota London tenggara dan selama waktunya disana, mantan konsultan itu dijuluki oleh media Inggris sebagai  "Les Miserables" dan dipecat pada hari ke-40 nya disana.

1. Leroy Rosenoir - 10 menit (Torquay)

Rosenoir mengambil alih Torquay setelah mereka terdegradasi dari League Two. Masalahnya, mereka dijual ke konsorsium hanya beberapa menit kemudian dan keputusan pertama mereka adalah membebaskan mantan pemain West Ham itu dari tugasnya.