Libero.id - Playmaker adalah posisi krusial dalam sebuah tim sepak bola. Mereka berperan untuk mengatur jalannya pertandingan, mereka adalah kreator dan tak berlebihan jika menyanjung playmaker sebagai otaknya tim.

Sebagai bentuk penghormatan, IFFHS alias Federasi Sejarah & Statistik Sepak Bola Internasional telah mengeluarkan rilis yang berisi daftar Playmaker paling hebat sepanjang 15 tahun terkahir.

Kalau kita sedikit tarik mundur, sejak awal 2006 hingga berlanjut 2010-an ke atas, ini adalah tahun-tahun dimana kita merasa beruntung karena disajikan begitu banyak nama Playmaker tersohor.

Tapi tunggu dulu, sebetulnya apa dan siapa yang layak disebut Playmaker? The IFFHS sendiri mendefinisikan playmaker sebagai "pemain yang sering terlibat atau bertanggung jawab dalam proses serangan yang berakhir dengan gol, melalui visi, teknik, kontrol bola, kreativitas dan kemampuan yang mereka kuasai."

Artinya ini bukan soal posisi, tapi peran. Meski begitu, merujuk pada hal-hal umum, playmaker biasanya memang adalah seorang gelandang atau yang bertipe menyerang, punya daya gedor dan jago mengatur ritme permainan.

Berangkat dari pengertian itu, maka tidak heran pemain pertama yang memuncaki daftar ini, pada tahun 2006 adalah Zinedine Zidane. Namun karena Zidane pensiun di tahun itu - dan daftarnya adalah rata-rata playmaker yang dihitung selama 15 tahun terakhir, jadi dengan sangat terpaksa pelatih Real Madrid itu tidak masuk dalam dafar 10 besar.

Sebelum lebih jauh, mari kita lihat daftar lengkapnya lebih dulu. Ini dia daftar 10 besar playmaker terbaik versi IFFHS dalam 15 tahun terakhir :

10. Neymar
9. Eden Hazard
8. Andrea Pirlo
7. Mesut Oezil
6. Toni Kroos

Toni Kroos dan Mesut Ozil berada di urutan keenam dan ketujuh, mereka adalah duo Jerman yang punya andil besar baik saat bermain di timnas atau ketika di level klub.

Mereka sama-sama punya rekor mengesankan dalam hal assist. Jadi tak perlu diragukan lagi mengapa mereka bisa bercokol di sini.

Tapi pemain lainnya yang menyelinap ke 10 besar mungkin kontroversial. Bintang Brazil dan PSG, Neymar misalnya yang berada di urutan ke-10 dan meskipun dia lebih dikenal sebagai penyerang, dia bisa dibilang memainkan sepak bola terbaiknya di Barcelona, Neymar memang dikenal sebagai pemain dengan daya jelajah kreativitas yang tinggi.

Sementara itu, untuk seorang Andrea Pirlo, bukan levelnya lagi untuk dijelaskan. Sebab dia adalah masterpiece nya sepak bola Italia.

5. Kevin De Bruyne
4. Luka Modric
3. Xavi
2. Andres Iniesta
1. Lionel Messi

Trio Legenda Barcelona berada di urutan teratas. Begitulah memang, sukar untuk tidak menyebut nama Andres Iniesta, kemudian Xavi.

Meskipun Anda bisa memperdebatkan urutannya, jelas mereka adalah dua playmaker terhebat yang pernah ada.

Xavi memimpin lini tengah Barcelona dan timnas Spanyol, sementara rekan sesama pemenang Piala Dunia nya, Iniesta memiliki beragam bakat kreatif, mulai dari menggiring bola hingga mengoper.

Sementara itu Lionel Messi memimpin daftar ini secara keseluruhan - dan itu tidak mengherankan. Di luar kemampuan mencetak golnya, Messi mampu mengontrol permainan saat dibutuhkan dan itulah yang Messi jalani dalam beberapa musim terakhir saat setelah Xavi dan Iniesta cabut dari Barcelona.

Sementara itu dua nama lainnya adalah Luka Modric dan De Bruyne. Mari kita mulai dari pemenang Ballon d'Or 2018 dan maestro kreatif untuk Real Madrid dan Kroasia, Modric berada di urutan keempat. Sementara pria yang diyakini banyak orang adalah playmaker terbaik Liga Premier saat ini - Kevin De Bruyne dari Manchester City - melengkapi daftar ini di lima besar.

Apakah daftar ini terlihat tepat untuk Anda atau adakah playmaker modern lainnya yang telah IFFHS abaikan dalam daftar 10 besar ini?

Beri tahu kami di kolom komentar.