Dynamo Kyiv lolos ke babak kualifikasi ketiga Liga Champions
Pelatih Dynamo Kyiv, Mircea Lucescu mengungkapkan kemarahannya setelah penggemar sang lawan, Fenerbahce menyanyikan nama Vladimir Putin di laga kualifikasi Liga Champions.
Lucescu memboikot konferensi pers pasca-pertandingan sebagai protes, dengan nyanyian itu dimulai saat setelah Oleksandr Karavayev memberi tim tamu dari Ukraina keunggulan 2-1 di Istanbul.
Gol tersebut tercipta pada menit ke-114, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di akhir waktu normal, dan gol itu menjadi penentu kemenangan.
Keunggulan tersebut memberi Dynamo kemenangan agregat 2-1, membawa mereka lolos ke babak kualifikasi ketiga, di mana mereka akan menghadapi Sturm Graz dari Austria.
The match is over! Dynamo snatches victory over Fenerbahce in extra time and goes to the next round of the Champions League! ?#FenerbahceDynamo (1:2) pic.twitter.com/Govtvn4iS1
— FC Dynamo English (@dynamokyiven) July 27, 2022
Menurut outlet berita Ukraina Expres, Lucescu mengatakan kepada penyiar "Kami tidak dapat menerima perilaku para penggemar. Saya tidak mengharapkan nyanyian seperti itu. Sangat disayangkan," ujar Lucescu.
Invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina, diperintahkan oleh Presiden Putin, telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil dan pasukan yang membela negara, sementara jutaan pengungsi telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
PBB pada 18 Juli mengatakan telah mencatat 5.110 kematian warga sipil sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari, ditambah 6.752 lainnya terluka.
Lucescu sangat kesal dengan perlakuan yang diterima oleh timnya. Itu hal yang tak sepatutnya dilakukan dan terjadi di pertandingan sepak bola.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!