Kisah Ki-Jana Hoever yang dipuji Jurgen Klopp namun belum bermain untuk klubnya selama tiga tahun.
Ki-Jana Hoever, bek muda asal Belanda, pernah mendapatkan pujian tinggi dari Jurgen Klopp saat masih bermain di Liverpool. Klopp, yang dikenal memiliki mata tajam dalam menemukan bakat, menyebut Hoever sebagai pemain muda yang sensasional. Namun, setelah meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Wolves, karier Hoever tidak berjalan sesuai harapan.
Hoever pertama kali tiba di Liverpool pada tahun 2018, meninggalkan Ajax untuk bergabung dengan klub Merseyside tersebut. Klopp melihat potensi besar dalam diri Hoever dan menyatakan bahwa dia adalah pemain muda yang fantastis yang bisa belajar banyak. Namun, rencana untuk menjadikannya bagian dari Liverpool dalam jangka panjang tidak terwujud.

Keputusan Pindah dan Tantangan di Wolves
Hoever menjadi bagian dari kesepakatan transfer yang membawa Diogo Jota ke Liverpool. Meskipun kehilangan Jota adalah pukulan bagi Wolves, kedatangan Hoever sebagai bintang muda memberikan harapan baru. Selama dua musim pertamanya di Wolves, Hoever tampil dalam 25 pertandingan, menunjukkan bahwa keputusan untuk pindah adalah langkah yang tepat.
Namun, setelah itu, Hoever tidak lagi menjadi bagian dari rencana tim utama Wolves. Pertandingan terakhirnya untuk klub terjadi pada tahun 2022, dan sejak itu, dia dipinjamkan ke beberapa klub lain. Pertama, dia kembali ke Belanda untuk bergabung dengan PSV Eindhoven, namun hanya tampil dalam delapan pertandingan sebelum dipinjamkan ke Stoke City.

Di Stoke City, Hoever menemukan konsistensi dan tampil dalam 61 pertandingan, mencetak delapan gol dan memberikan enam assist. Namun, ini belum cukup untuk menarik perhatian klub induknya. Kini, dia bermain di Prancis untuk AJ Auxerre, menjadi pemain reguler di tim Ligue 1 tersebut.
Hoever sendiri mengungkapkan ketidakpastian tentang masa depannya di Wolves. Dia masih percaya bahwa dia bisa bermain di Premier League, tetapi keputusan akhir ada di tangan klub. Saat ini, fokusnya adalah pada Auxerre, dan setelah musim ini, dia akan mengevaluasi kembali masa depannya.