UEFA Ungkap Pernyataan Resmi & Rilis Rekaman Baru Penalti Julian Alvarez

image

UEFA merilis pernyataan resmi dan rekaman baru terkait penalti Julian Alvarez yang dianulir.

UEFA akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait kontroversi yang melibatkan penalti Julian Alvarez yang dianulir setelah VAR menyatakan adanya kontak ganda. Insiden ini terjadi saat Atletico Madrid kalah dalam adu penalti melawan Real Madrid. Pada malam Rabu, Diego Simeone merasa geram setelah penalti Alvarez yang awalnya disahkan, kemudian dibatalkan oleh VAR, menimbulkan kebingungan di benak penyerang tengah tersebut.

Alvarez, saat berbicara dengan rekan-rekannya, mengatakan, "Mungkin saja. Saya tidak tahu, tapi mungkin saja." Ketika Alvarez bersiap untuk menendang penalti, dia tergelincir pada saat kontak. Gol tersebut dianulir karena VAR mengidentifikasi bahwa sepatu kiri Alvarez mengenai bola sebelum masuk ke gawang, yang melanggar aturan.

Rekaman Baru dan Diskusi Masa Depan

UEFA merilis bukti baru yang mereka yakini sangat meyakinkan mengenai alasan penalti Alvarez dibatalkan oleh wasit Szymon Marciniak. Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa sepatu kiri Alvarez, yang seharusnya ditanam di samping bola, tergelincir ke bola, yang mempengaruhi lintasan ketika kaki kanannya kemudian menyentuh bola, dengan mudah mengalahkan Thibaut Courtois.

UEFA juga mengeluarkan pernyataan: “Atletico de Madrid bertanya kepada UEFA mengenai insiden yang menyebabkan pembatalan tendangan penalti yang diambil oleh Julian Alvarez pada akhir pertandingan Liga Champions UEFA melawan Real Madrid kemarin.”

“Meskipun minimal, pemain tersebut melakukan kontak dengan bola menggunakan kaki penyangganya sebelum menendangnya, seperti yang ditunjukkan dalam klip video terlampir. Berdasarkan aturan saat ini (Laws of the Game, Law 14.1), VAR harus memanggil wasit untuk memberi sinyal bahwa gol tersebut harus dianulir,” lanjut pernyataan tersebut.

UEFA juga mengonfirmasi bahwa diskusi di masa depan dengan FIFA dan IFAB, dua pembuat aturan utama sepak bola, akan mencakup kemungkinan perubahan aturan jika sentuhan ganda dianggap 'jelas disengaja'.

UEFA akan memasuki diskusi dengan FIFA dan IFAB untuk menentukan apakah aturan tersebut harus ditinjau kembali dalam kasus di mana sentuhan ganda jelas tidak disengaja.

Saat ini, Real Madrid dijadwalkan menghadapi Arsenal asuhan Mikel Arteta di perempat final Liga Champions, tetapi apakah Simeone dan rombongannya memutuskan untuk mengajukan banding dan berhasil dalam potensi banding atas keputusan yang merugikan tersebut masih harus dilihat.


You Might Also Like