Thomas Tuchel Panggil Pemain Inggris U21 untuk Berlatih dengan Tim Senior

image

Thomas Tuchel memanggil Adam Wharton dari Inggris U21 untuk berlatih dengan tim senior, memicu permintaan dari penggemar agar dia dipanggil.

Thomas Tuchel, pelatih baru tim nasional Inggris, telah membuat keputusan mengejutkan dengan memanggil pemain dari tim Inggris U21 untuk berlatih bersama tim senior. Langkah ini dilakukan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Albania dan Latvia yang akan berlangsung di Wembley. Keputusan ini memicu reaksi dari para penggemar yang mendesak agar pemain tersebut segera dipanggil ke tim utama.

Tuchel awalnya memilih 26 pemain untuk skuadnya, namun harus menambahkan Morgan Gibbs-White sebagai pengganti Cole Palmer yang mengalami cedera otot sebelum pertandingan Chelsea melawan Arsenal. Selain itu, tidak ada pemain lain yang mundur karena cedera atau masalah lainnya, sehingga Tuchel memiliki skuad penuh untuk dipilih.

Seperti biasa dalam kamp internasional, Tuchel memutuskan untuk memasukkan pemain dari tim Inggris U21 dalam latihan tim senior untuk menambah jumlah pemain. Pilihannya jatuh pada bintang Crystal Palace, Adam Wharton, yang sebelumnya dipilih dalam skuad U21 oleh Lee Carsley.

Adam Wharton: Bintang Muda yang Bersinar

Tuchel secara khusus mengunjungi pertandingan Palace bulan lalu untuk menyaksikan aksi mantan gelandang Blackburn ini. Wharton dipilih dalam skuad Euro 2024 Inggris oleh Gareth Southgate setelah paruh kedua musim Liga Premier yang mengesankan untuk klub barunya saat itu. Namun, ia absen selama tiga bulan antara Oktober dan Januari musim ini karena masalah pangkal paha, yang mungkin menjadi alasan mengapa Tuchel tidak memilihnya kali ini.

Dengan kesempatan berlatih di St George's Park, Wharton berharap dapat memberikan kesan yang baik kepada Tuchel dan memberikan dilema seleksi untuk skuad masa depan. Pemain berusia 20 tahun ini memiliki potensi besar dan banyak yang berharap dia segera mendapatkan panggilan ke tim utama.

Kontroversi Pemilihan Pemain Senior

Keputusan Tuchel untuk memanggil kembali Jordan Henderson yang berusia 34 tahun ke skuad mendapat kritik dari beberapa pihak. Banyak yang merasa bahwa pemain muda seperti Wharton, Gibbs-White, atau James Maddison dari Tottenham lebih layak mendapatkan kesempatan. Namun, Tuchel menjelaskan alasannya dalam konferensi pers pada hari Jumat.

Menurut Tuchel, sepak bola, terutama di level internasional, adalah tentang semangat tim. Membangun tim yang saling mencintai dan menyampaikan semangat kepada penggemar dan negara adalah hal yang penting. Dia menekankan pentingnya keseimbangan antara pemain muda dan berpengalaman untuk menciptakan persaudaraan dalam tim.

Tuchel percaya bahwa pemain seperti Dan Burn dan Jordan Henderson membawa sesuatu yang berharga ke dalam kelompok, mulai dari kepemimpinan, pengabdian, hingga menjaga standar dan rasa hormat dalam grup. Ini adalah bagian dari strategi Tuchel untuk membangun tim yang kuat dan bersatu.

Dengan langkah berani ini, Tuchel menunjukkan bahwa dia tidak takut mengambil keputusan yang tidak konvensional demi kebaikan tim. Para penggemar dan pengamat sepak bola akan terus memantau bagaimana keputusan ini berdampak pada performa tim Inggris di masa depan.


You Might Also Like