Leny Yoro tampil impresif dan menjadi rekan setim yang bisa diandalkan Bruno Fernandes di Manchester United.
Manchester United telah lama menghadapi masalah konsistensi di tim mereka, dengan hanya segelintir bintang yang mampu tampil konsisten selama era Ole Gunnar Solskjaer. Jumlah itu semakin berkurang sejak Erik ten Hag dan Ruben Amorim memimpin.
Bruno Fernandes adalah satu-satunya pemain yang benar-benar konsisten, sementara pemain seperti Alejandro Garnacho, Antony, Marcus Rashford, dan Casemiro menunjukkan performa yang fluktuatif. Andre Onana juga mengalami masa sulit di Old Trafford, dan Harry Maguire, meskipun lebih konsisten, kadang membuat kesalahan yang berujung gol. Namun, Fernandes kini bisa mulai mempercayai salah satu rekan barunya, Leny Yoro, yang tampil gemilang dalam beberapa pekan terakhir.
Leny Yoro: Talenta Muda yang Bersinar
Leny Yoro bergabung dari Lille pada musim panas, setelah United menerima tawaran £52 juta dari klub Ligue 1 tersebut pada Juli, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah sepak bola untuk usia 18 tahun ke bawah. Pemain muda ini mengalami cedera kaki pada pertandingan pramusim, sehingga baru melakukan debutnya pada Desember. Sejak itu, pemain asal Prancis ini benar-benar menunjukkan potensinya. Dia telah memulai 8 dari 13 pertandingan di Premier League pada 2025 dan tampil di sebagian besar pertandingan United di Eropa, termasuk mencetak gol pertamanya untuk klub melawan Lyon di Prancis.
Untuk pemain yang masuk ke klub terbesar di Inggris dan mungkin di dunia sebagai remaja, Yoro beradaptasi dengan cepat di Premier League. Fernandes kini bisa mengandalkan Yoro sebagai salah satu rekan setim yang paling dipercaya. Dia jauh lebih unggul dibandingkan bek tengah lainnya, dan bisa menjadi pilihan utama Amorim di atas Matthijs de Ligt, setelah disebut sebagai 'talenta 11/10' musim lalu di Ligue 1.
Talenta muda ini jarang melakukan kesalahan, dan meskipun United telah merekrut beberapa pemain yang mengecewakan dalam beberapa musim terakhir, baik karena harga atau performa, Yoro tidak termasuk dalam kategori tersebut.
Statistik menunjukkan bahwa Leny Yoro tampil impresif untuk tim muda Prancis, dengan 13 caps di berbagai kelompok umur. Sebagai salah satu rekrutan pertama INEOS, ini memberikan preseden baik untuk masa depan. Jika mereka bisa mereplikasi jendela transfer dengan rekrutan seperti ini, kembalinya ke Liga Champions mungkin tidak terlalu jauh.