Nikola Pokrivac, mantan pemain Kroasia, meninggal dunia dalam usia 39 tahun.
Nikola Pokrivac, mantan pemain internasional Kroasia, meninggal dunia secara tragis pada usia 39 tahun akibat kecelakaan mobil di Karlovac. Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan dan juga merenggut nyawa satu orang lainnya. Pokrivac, yang memiliki 15 caps untuk Kroasia antara 2008-2010, diketahui sedang bepergian dengan tiga rekan setimnya dari NK Vojnic '95. Dua orang, termasuk Pokrivac, berada dalam kondisi kritis.
Perjalanan Karir Nikola Pokrivac
Pokrivac memulai karirnya dengan Varteks sebelum bergabung dengan Dinamo Zagreb, salah satu klub sepak bola paling terkenal di Kroasia, pada tahun 2007. Setahun kemudian, ia pindah ke AS Monaco sebelum menandatangani kontrak dengan Red Bull Salzburg. Monaco memberikan penghormatan kepada mantan pemain mereka melalui media sosial, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terdekat Pokrivac.
Red Bull Salzburg juga menyampaikan duka cita mereka melalui pernyataan resmi, menyatakan bahwa pikiran mereka bersama keluarga dan teman-teman Pokrivac. Dinamo Zagreb, klub yang pernah dibela Pokrivac, juga mengungkapkan kesedihan mereka atas kehilangan ini, mengenang Pokrivac sebagai gelandang berbakat dan pejuang di lapangan.
Kenangan dan Warisan
Dalam pernyataan resmi, Federasi Sepak Bola Kroasia menyatakan kesedihan mendalam atas kehilangan ini. Presiden federasi, Marijan Kustic, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Pokrivac dan menegaskan bahwa komunitas sepak bola Kroasia akan mendukung mereka di saat-saat sulit ini. Pokrivac dikenang sebagai pemain yang hidup untuk sepak bola hingga saat-saat terakhirnya dan menunjukkan keberanian besar dalam hidup dengan mengatasi penyakit yang kejam.
Pokrivac terakhir kali bermain untuk Kroasia melawan Norwegia pada Oktober 2010. Ia juga menjadi bagian dari skuad Euro 2008 yang mengalahkan Jerman di babak penyisihan grup sebelum tersingkir di perempat final. Karirnya yang panjang dan penuh warna mencakup bermain untuk klub-klub seperti Medimurje, Inter Zapresic, HNK Rijeka, Shakhter Karagandy, Maccabi Petah Tikva, dan Slaven Belupo.
Tragedi ini merupakan kehilangan besar bagi komunitas sepak bola, terutama bagi keluarga Pokrivac. Doa dan pikiran kita bersama mereka yang ditinggalkan. Semoga Nikola Pokrivac beristirahat dalam damai.