Roy Keane Ungkap Lawan Terberatnya, Bukan Patrick Vieira

image

Roy Keane mengungkapkan lawan terberatnya dalam karir sepak bola, dan itu bukan Patrick Vieira.

Roy Keane, mantan kapten Manchester United yang dikenal sebagai salah satu pemain paling tangguh dalam era modern, baru-baru ini mengungkapkan siapa lawan terberatnya. Dalam sebuah wawancara dengan ITV, Keane dengan tegas menolak menyebut nama Patrick Vieira, rival sengitnya selama bertahun-tahun. Sebaliknya, ia menyebut Zinedine Zidane sebagai lawan paling sulit yang pernah dihadapinya.

Zinedine Zidane: Lawan Paling Tangguh

Keane menjelaskan bahwa Zidane adalah pemain yang sangat kuat, teknis, dan agresif. "Dia adalah pemain besar yang sangat kuat, secara teknis brilian, sangat agresif, dan sering mencetak gol di momen-momen penting," kata Keane. Keane dan Zidane bertemu dalam empat kesempatan di Liga Champions, dengan masing-masing memenangkan dua pertandingan. Salah satu kemenangan Keane adalah saat Manchester United mengalahkan Juventus 3-2 dalam kampanye treble mereka pada tahun 1999.

Meskipun tidak memilih Vieira, Keane tetap menunjukkan rasa hormatnya terhadap mantan pemain Arsenal itu. Dalam penampilannya di The Overlap tahun lalu, Keane mengungkapkan bahwa persaingannya dengan Vieira membuatnya bermain lebih baik. "Ketika pemain seperti Patrick datang, mereka akan memaksa Anda untuk mengeluarkan permainan terbaik Anda," jelas Keane. Ia menambahkan bahwa meskipun persaingan mereka sengit, itu adalah persaingan yang jujur tanpa tipu daya.

Persaingan Sejati di Lapangan

Keane menggambarkan bentrokan dengan Vieira sebagai pertarungan yang dinikmatinya. "Saya pikir bentrokan itu bagus, saya sangat menikmatinya. Pertarungan saya dengan [Vieira] jujur, tidak ada yang licik, Anda memukul saya dan saya memukul Anda dan kita lanjutkan," tambahnya. Keane mengakui bahwa baik dirinya maupun Vieira memiliki hari baik dan buruk dalam persaingan mereka, tetapi itu adalah bagian dari permainan.

Keane, yang dikenal karena gaya bermainnya yang keras dan tanpa kompromi, sering kali berhadapan dengan gelandang tengah terbaik dunia selama karirnya di Old Trafford. Namun, ia mengakui bahwa Zidane adalah lawan yang paling menantang, mengingat kemampuan teknis dan kekuatan fisik yang dimiliki pemain Prancis itu.

Keane juga menyebutkan bahwa persaingan dengan pemain seperti Vieira adalah hal yang membuat sepak bola menjadi menarik. "Itulah yang membuat permainan ini menarik, Anda harus membawa permainan terbaik Anda," katanya. Keane percaya bahwa persaingan semacam itu adalah bagian dari apa yang membuat sepak bola menjadi olahraga yang kompetitif dan menarik.

Keane dan Vieira sering kali terlibat dalam konfrontasi di lapangan, tetapi Keane menegaskan bahwa itu semua adalah bagian dari permainan. "Siapa yang memenangkan lebih banyak pertarungan? Sulit untuk dikatakan, Patrick memiliki hari-hari baiknya dan saya juga," ungkap Keane. Ia menekankan bahwa meskipun persaingan mereka sengit, itu selalu dilakukan dengan cara yang sportif.

Keane mengingat kembali momen-momen ketika ia harus menghadapi Zidane di lapangan, menggambarkan betapa sulitnya menghadapi pemain dengan kemampuan seperti itu. "Zidane adalah pemain yang sangat lengkap, dan itu membuatnya menjadi lawan yang sangat sulit," katanya. Keane mengakui bahwa menghadapi Zidane adalah tantangan besar, tetapi itu adalah bagian dari apa yang membuat karirnya begitu memuaskan.

Keane juga menyebutkan bahwa meskipun ia tidak memilih Vieira sebagai lawan terberatnya, ia tetap menghormati pemain asal Prancis itu. "Saya menghormati Patrick, dia adalah pemain hebat dan persaingan kami adalah bagian dari apa yang membuat sepak bola menjadi menarik," ujar Keane. Ia menambahkan bahwa persaingan mereka adalah bagian dari sejarah sepak bola Inggris yang tidak akan terlupakan.

Keane mengakhiri wawancaranya dengan mengatakan bahwa meskipun ia telah pensiun, kenangan akan persaingan dengan pemain seperti Zidane dan Vieira akan selalu menjadi bagian dari hidupnya. "Itu adalah bagian dari karir saya yang tidak akan pernah saya lupakan," katanya. Keane menegaskan bahwa meskipun persaingan di lapangan bisa sangat intens, itu adalah bagian dari apa yang membuat sepak bola menjadi olahraga yang begitu menarik dan penuh gairah.


You Might Also Like