Marcus Rashford memutuskan untuk tidak bergabung permanen dengan Aston Villa, lebih memilih Barcelona.
Sejak dipinjamkan dari Manchester United ke Aston Villa pada Januari, masa depan Marcus Rashford menjadi topik hangat. Rashford mulai menemukan kembali performanya dengan mengenakan seragam Villa, tampil gemilang di pertandingan Premier League dan Liga Champions, serta mencetak gol pertamanya di perempat final Piala FA. Namun, dengan kontraknya di United yang masih berlaku hingga musim panas 2028, peluang pindah permanen dari Old Trafford semakin nyata.
Rashford, yang berusia 27 tahun, tampaknya tidak lagi menjadi favorit di bawah Ruben Amorim. Meski Villa memiliki opsi untuk membelinya seharga £40 juta, Rashford dilaporkan memiliki ambisi lain. Menurut David McDonnell dari Mirror, Rashford bersedia menerima pemotongan gaji untuk mewujudkan mimpinya bergabung dengan Barcelona, menutup babak kariernya di Manchester United.
Performa di Aston Villa dan Keinginan ke Barcelona
Selama masa pinjamannya di Villa, Rashford menunjukkan kontribusi yang signifikan, termasuk penampilan apik melawan PSG di perempat final Liga Champions. Sebelum cedera hamstring mengakhiri musimnya lebih awal, ia mencetak empat gol dan memberikan lima assist di semua kompetisi. Namun, meski performanya memuaskan para pendukung Villa, Rashford tetap bertekad untuk bergabung dengan Barcelona.
Barcelona, yang saat ini memimpin La Liga, memiliki banyak pilihan di lini depan meskipun menghadapi keterbatasan finansial. Memasukkan Rashford ke dalam skuad yang sudah memiliki Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Ferran Torres akan menjadi langkah berani. Namun, Rashford tampaknya yakin bahwa pindah ke Barcelona adalah langkah terbaik untuk kariernya.
Tim medis dari United dan Villa saat ini sedang berkoordinasi mengenai cedera Rashford dan perkiraan waktu pemulihannya. Setelah situasi ini jelas, United akan berdiskusi dengan Villa mengenai masa depan Rashford. Namun, pemain berusia 26 tahun ini tidak akan kembali ke klub induknya untuk menjalani rehabilitasi.
Keputusan Rashford untuk tidak bergabung permanen dengan Aston Villa dan lebih memilih Barcelona menunjukkan ambisinya untuk bermain di level tertinggi sepak bola Eropa. Meski Villa memberikan kesempatan untuk melanjutkan kariernya di Premier League, Rashford tampaknya lebih tertarik dengan tantangan baru di Spanyol.
Dengan jendela transfer musim panas yang semakin dekat, Rashford akan menjadi salah satu pemain yang paling dicari. Klub-klub besar Eropa pasti akan memantau situasinya dengan cermat, berharap untuk mendapatkan tanda tangannya.
Keputusan Rashford ini menandai babak baru dalam kariernya, dan para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menantikan langkah berikutnya dari pemain berbakat ini. Apakah Barcelona akan menjadi rumah baru bagi Rashford, ataukah ada kejutan lain yang menanti? Hanya waktu yang akan menjawab.