Lamine Yamal Ungkap Pemain yang Ingin Digaet Barcelona

image

Lamine Yamal mengungkapkan pemain yang ingin diajak bermain bersama di Barcelona, termasuk satu pemain yang ingin direkrut klub.

Lamine Yamal, bintang muda berusia 17 tahun, baru saja mencatatkan penampilan ke-100 untuk Barcelona dalam laga semi-final Liga Champions melawan Inter Milan. Dalam pertandingan yang menegangkan tersebut, Yamal mencetak gol solo yang luar biasa, mengingatkan para penggemar akan bakatnya yang luar biasa. Meski Barcelona bermain imbang 3-3, Yamal sekali lagi membuktikan dirinya sebagai talenta generasi.

Dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo beberapa bulan lalu, Yamal menyebutkan tiga pemain favoritnya dan mengungkapkan satu pemain yang ingin dia lihat bergabung dengan Barcelona. Dia memilih mantan bintang Barca, Neymar, yang dia sebut sebagai 'legenda' dan 'idola saya sejak dulu'.

Selain Neymar, Yamal juga memilih Savinho, pemain asal Brasil yang bergabung dengan Manchester City dari Troyes dengan biaya £33 juta. Namun, pilihan terakhirnya jatuh pada Jamal Musiala dari Bayern Munich, yang juga merupakan pemenang Golden Boot bersama di Euro 2024.

Ketika ditanya siapa dari ketiga pemain tersebut yang ingin dia rekrut, Yamal menjawab, 'Kalian ingin saya mengatakan Neymar... tapi tidak: Musiala, yang sudah memiliki kontrak.' Musiala, yang bergabung dengan Bayern dari Chelsea pada usia 16 tahun, telah membuat 202 penampilan untuk klub tersebut dan memenangkan empat gelar Bundesliga.

Musiala telah dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Manchester City dan Real Madrid, serta Barcelona, mengingat hubungannya dengan Hansi Flick. Namun, Musiala telah berkomitmen untuk tetap di Bayern hingga 2030.

Yamal pernah bertemu Musiala di perempat final Euro, di mana Spanyol mengalahkan Jerman 2-1 di waktu tambahan berkat gol Mikel Merino di menit ke-119. Sebelum pertandingan, Musiala memberikan pujian tinggi kepada Yamal, membandingkan performanya dengan dirinya sendiri saat berusia 16 tahun.

'Untuk berada di level ini pada usia 16 tahun sungguh menakjubkan,' kata Musiala kepada Sky Sports. 'Pada usia 16, saya tidak memiliki prasyarat fisik untuk berlatih dengan tim utama. Dan dia bisa bermain secara konsisten dan tetap bertahan di level ini. Itu benar-benar keren untuk dilihat.'

Keinginan Yamal untuk Barcelona

Yamal tidak ragu menyebutkan pemain yang ingin dia lihat bergabung dengan Barcelona. Pilihannya jatuh pada Jamal Musiala, meskipun banyak yang mengira dia akan memilih Neymar. Musiala, dengan kontraknya yang panjang di Bayern, menjadi pilihan realistis bagi Yamal.

Musiala dan Masa Depannya

Musiala, yang telah menunjukkan performa luar biasa di Bayern, menjadi incaran banyak klub besar. Namun, komitmennya untuk tetap di Bayern hingga 2030 menunjukkan loyalitasnya. Yamal, yang pernah bertemu Musiala di lapangan, sangat menghargai kemampuan dan pencapaian Musiala di usia muda.


You Might Also Like