PSG mengalahkan Arsenal 2-1 di semifinal Liga Champions, memastikan tempat di final melawan Inter Milan di Munich.
Paris Saint-Germain (PSG) berhasil memastikan tempat mereka di final Liga Champions setelah mengalahkan Arsenal 2-1 di leg kedua semifinal yang berlangsung di Parc des Princes. Dengan kemenangan ini, PSG unggul agregat 3-1 dan akan menghadapi Inter Milan di Munich pada akhir bulan ini.
Gol pembuka PSG dicetak oleh Fabian Ruiz melalui tendangan voli yang terdefleksi di babak pertama. Achraf Hakimi menambah keunggulan beberapa menit setelah Vitinha gagal mengeksekusi penalti. Arsenal hanya mampu membalas melalui gol Bukayo Saka di 15 menit terakhir, yang tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Arsenal sebenarnya tampil dominan di 25 menit pertama, dengan Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard mendapatkan peluang emas, namun Gianluigi Donnarumma tampil gemilang untuk menggagalkan usaha mereka. Setelah gol Saka, Arsenal memiliki peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan, namun Saka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut.
PSG tampil lebih baik sepanjang kompetisi, mengalahkan empat tim Inggris termasuk Manchester City dan Liverpool. Mereka menunjukkan ketangguhan dengan membalikkan keadaan dari ketertinggalan 2-0 melawan Manchester City dan mengatasi defisit di Anfield melawan Liverpool di babak 16 besar.
Performa Impresif PSG
PSG menunjukkan performa impresif sepanjang pertandingan, terutama di babak kedua. Fabian Ruiz menjadi salah satu pemain kunci dengan gol pertamanya di Liga Champions, sementara Joao Neves tampil cemerlang di lini tengah, memenangkan 18 duel dan menyelesaikan lebih dari 90% umpan dengan sukses.
Achraf Hakimi juga berperan penting dengan gol keduanya yang memastikan kemenangan PSG. Ousmane Dembele, yang baru masuk dari bangku cadangan, memberikan assist untuk Hakimi setelah merebut bola dari Thomas Partey di tepi kotak penalti.
Tantangan untuk Arsenal
Bagi Arsenal, kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan di semifinal. Manajer Mikel Arteta menghadapi tekanan untuk mengevaluasi kembali strategi tim setelah gagal meraih trofi musim ini. Arsenal harus segera bangkit untuk mengamankan posisi di lima besar Liga Premier.
PSG kini memiliki waktu dua minggu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi final Coupe de France dan Liga Champions. Sementara itu, Arsenal harus menghadapi Liverpool di Anfield dalam upaya mengamankan posisi di Liga Premier.
Dengan kemenangan ini, PSG membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Eropa musim ini dan menjadi favorit di final melawan Inter Milan. Perjalanan mereka di Liga Champions menunjukkan ketangguhan dan kemampuan untuk mengatasi tekanan di pertandingan besar.
PSG akan berharap untuk mengangkat trofi Liga Champions untuk kedua kalinya dalam lima tahun, sementara Arsenal harus kembali ke papan gambar untuk merencanakan musim depan yang lebih sukses.