Manchester United berencana melepas Rasmus Hojlund dengan tawaran pertukaran gelandang mengejutkan dari Juventus.
Rasmus Hojlund dan Masa Depannya di Manchester United
Rasmus Hojlund, striker Manchester United, mungkin segera meninggalkan Premier League. Klub ini tampaknya siap untuk membiarkan Hojlund pergi, dan ada minat dari liga yang sudah dikenalnya dengan baik. Sejak pindah ke Old Trafford pada 2023, Hojlund belum mampu menunjukkan potensinya di tengah-tengah performa rata-rata United. Kini, mantan pemain Atalanta ini berpeluang kembali ke Serie A.
Setelah mencetak gol penting dalam kemenangan semi-final Liga Europa melawan Athletic Club, Hojlund menjadi target utama Juventus. Klub Turin ini berada di posisi keempat di Serie A dan sedang mencari penyerang yang bisa mencetak gol lebih banyak. Cedera yang dialami Dusan Vlahovic menjadi salah satu alasan utama, namun Juventus tetap tertarik pada Hojlund.
Douglas Luiz sebagai Bagian dari Kesepakatan
Untuk memuluskan transfer Hojlund, Juventus bersedia menawarkan gelandang mereka ke Premier League. Douglas Luiz, yang memiliki pengalaman luas di liga Inggris, menjadi kandidat kuat. Gelandang Brasil ini pernah bermain untuk Aston Villa dan sangat populer di kalangan penggemar.
Menurut laporan Tuttosport melalui FootballFanCast, Luiz bisa menjadi bagian dari negosiasi. Juventus memimpin perburuan Hojlund dan telah mengambil langkah untuk mencapai kesepakatan. Dusan Vlahovic juga disebut-sebut bisa menjadi bagian dari kesepakatan ini, namun Luiz dianggap sebagai 'kartu penting' dalam negosiasi.
Luiz belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di Italia, dan melepas gajinya yang dilaporkan sebesar £135,000 per minggu akan menjadi keuntungan bagi Juventus.
Menjual Hojlund akan membuat Manchester United membutuhkan tambahan kekuatan di lini serang. Nama-nama seperti Viktor Gyokeres, Liam Delap, Matheus Cunha, Victor Osimhen, dan Bryan Mbeumo telah dikaitkan dengan klub ini.
Dengan situasi ini, Manchester United harus membuat keputusan yang tepat untuk memperkuat tim mereka. Apakah pertukaran ini akan menguntungkan kedua belah pihak? Hanya waktu yang akan menjawabnya.