Hapus Musim Mengecewakan, Amorim Target Juara Eropa

image

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, ingin membawa tim asuhannya menjuarai Liga Europa sebagai pelipur lara setelah Setan Merah menjalani musim yang mengecewakan.

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, ingin membawa tim asuhannya menjuarai Liga Europa sebagai pelipur lara setelah Setan Merah menjalani musim yang mengecewakan.

United mengamankan tiket ke final Liga Europa, setelah menang 4-1 atas Athletic Club pada semifinal leg kedua di Stadion Old Trafford, Jumat dini hari WIB. Berkat hasil itu, United menggenggam kemenangan agregat 7-1.

"Jika kami tidak memenangkan final, semua ini tidak ada artinya bagi kami. Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. Anda ingin memberi sesuatu kepada para penggemar, karena kami sangat mengecewakan di Liga Inggris," kata Amorim, dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat.

Pada laga melawan Athletic Club, gelandang Mason Mount tampil apik dan menyumbang dua gol bagi Setan Merah yakni pada menit ke-72 dan 90+1. Dua gol lainnya diukir Casemiro (80’) dan Rasmus Hojlund (85’). Sedangkan Athletic unggul terlebih dahulu melalui gol Mikel Jauregizar (31’).

"Ketika Anda melihat pemain seperti Mason yang bekerja keras setiap hari, makan dengan baik, melakukan terapi es, Anda hanya ingin membantunya. Dia sempurna untuk posisi ini karena bisa bermain sebagai gelandang tapi juga berlari seperti pemain sayap, jadi saya sangat senang untuknya," tambah manajer asal Portugal itu.

Sementara itu, Hojlund, juga mengungkapkan rasa puasnya bisa membantu tim melangkah ke final.

"Sangat senang bisa berada di final. Saya akan bohong jika mengatakan kami santai setelah mereka mencetak gol. Tentu saja itu gol yang bagus, tapi kami masih unggul dua gol secara agregat, jadi yang terpenting adalah tetap tenang dan fokus pada rencana permainan," kata Hojlund.

"Saya ingin lebih konsisten. Saya tidak ingin berhenti. Saya bahkan tidak ingat berapa banyak pertandingan yang saya jalani tanpa gol. Rasanya menyenangkan bisa mencetak gol lagi, dan saya hanya perlu tetap fokus, bermain sesuai gaya saya, dan semoga lebih banyak gol akan datang," ujarnya.

United akan berhadapan dengan tim Inggris lainnya, Tottenham Hotspur, yang mengamankan tiket ke final setelah menyingkirkan Bodo/Glimt. Duel dua tim Inggris itu akan berlangsung pada 22 Mei.

Manchester United lolos ke final Liga Europa setelah mencukur Athletic Bilbao 4-1 dalam laga semifinal leg kedua di Stadion Old Trafford pada Jumat dini hari WIB, untuk menciptakan All English Final di Liga Europa dengan Tottenham Hotspur.

MU unggul agregat 7-1 setelah pada leg pertama juga menang dengan selisih tiga gol pada kedudukan 3-0.

United tertinggal lebih dulu gara-gara gol Mikel Jaureguizar sebelum dua gol Mason Mount, dan masing-masing satu gol dari Casemiro serta Rasmus Hojlund membalikkan keadaan yang memastikan MU ke final.

United bakal menghadapi  tim Inggris lainnya, Tottenham Hotspur yang melaju ke partai puncak setelah menang agregat 5-1 atas Bodo/Glimt, demikian laman UEFA.

Athletic mengancam lebih dulu pada menit ke-8 ketika Alex Berenguer melepaskan tembakan di dalam kotak penalti MU yang melenceng dari sasaran.

Alejandro Garnacho balas mengancam dari  kotak penalti Athletic pada menit ke-15. Dia berusaha menyambut bola terobosan, tapi kiper Julen Agirrezabala sedikit lebih cepat menggapai bola.

Berenguer kembali hampir merobek gawang MU. Kali ini bola tembakannya pada menit ke-20 dari luar kotak penalti melebar di sisi gawang Andre Onana.

Athletic memimpin 1-0 pada menit ke-31 setelah Mikel Jaureguizar melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menjebol pojok atas kanan gawang Andre Onana. MU tetap memegang kendali dalam agregat 3-1.

Garnacho membuang peluang emas pada menit ke-43 saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bilbao namun cungkilannya melebar dari target.

United gagal menciptakan gol balasan sampai turun minum sehingga  Athletic tetap memimpin 1-0 pada babak pertama.

Bilbao mengancam pada menit ke-65 babak kedua. Sundulan bek Unai Nunez di kotak penalti membuat Onana mati langkah, tetapi bola melenceng tipis dari gawang MU.

United akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-72 saat Leny Yoro dengan cerdik memberikan bola kepada Mason Mount yang melepaskan sepakan akurat dari jarak dekat ke kanan gawang. 

Tujuh menit setelah itu, tendangan bebas Bruno Fernandes sukses disundul masuk oleh Casemiro yang  lolos dari kawalan lawan. MU berbalik unggul 2-1.

MU makin tidak terbendung setelah mencetak gol ketiga pada menit ke-85. Amad Diallo menusuk di sisi kanan sebelum mengirimkan umpan tarik ke tengah yang dengan mudah diceploskam Hojlund. 3-1 untuk United.

Mason Mount menutup kemenangan MU dengan gol spektakuler pada menit ke-91. Kiper Julen Agirrezabala meninggalkan gawangnya untuk menyapu bola.

Tapi bola sapuan itu  jatuh ke kaki Mount yang langsung menendang bola dari tengah lapangan ke gawang Bilbao yang kosong. Skor akhir 4-1 untuk Manchester United.

MU melanggeng ke final dengan agregat 7-1 atas Athletic Bilbao, untuk menciptakan All English Final dengan Tottenham Hotspur.


You Might Also Like