Analisis mendalam tentang kandidat kuat Ballon d'Or 2025 dan faktor yang mempengaruhi peluang mereka.
Era Baru Ballon d'Or
Rodri dari Manchester City memenangkan Ballon d'Or 2024, mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sebagai pemain Spanyol pertama sejak 1960 yang meraih penghargaan ini, Rodri menjadi simbol era baru. Namun, cedera ACL yang dialaminya membuatnya sulit mempertahankan gelar pada 2025.
Dengan perubahan kriteria penilaian yang kini berdasarkan performa musim, bukan kalender tahun, persaingan menjadi lebih ketat. Kami telah merangkum 20 kandidat potensial untuk Ballon d'Or 2025 berdasarkan performa mereka hingga gala Oktober mendatang.
Kandidat Utama dan Faktor Penilaian
Penilaian didasarkan pada gol, assist, clean sheet, trofi yang dimenangkan, momen penting, dan performa umum. Ousmane Dembele dari PSG memimpin dengan performa impresifnya, diikuti oleh Lamine Yamal dari Barcelona yang berpotensi menjadi pemenang remaja pertama.
Raphinha dan Lautaro Martinez juga menunjukkan performa luar biasa, sementara Mohamed Salah dan Kylian Mbappe tetap menjadi ancaman dengan kontribusi gol mereka yang signifikan.
Di sisi lain, Gianluigi Donnarumma dari PSG menunjukkan bahwa kiper juga bisa bersaing dengan penampilan heroiknya di Liga Champions.
Pedri dari Barcelona, meski tidak mencetak banyak gol, tetap menjadi motor penggerak timnya dengan visi dan kreativitasnya di lapangan tengah.
Harry Kane, setelah meraih gelar Bundesliga bersama Bayern Munich, juga menjadi kandidat kuat dengan kemampuannya mencetak gol yang konsisten.
Robert Lewandowski, meski sempat diragukan, kembali menunjukkan ketajamannya di depan gawang di bawah asuhan Hansi Flick di Barcelona.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Ballon d'Or 2025 menjanjikan kejutan dan cerita menarik dari para pemain terbaik dunia.
