Inter Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Lazio dalam pertandingan penuh drama.
Inter Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Lazio dalam pertandingan penuh drama yang berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza. Dua gol dari Pedro sukses membatalkan keunggulan yang sempat diperoleh Nerazzurri lewat gol Yan Bisseck dan Denzel Dumfries.
Di saat bersamaan, Napoli juga hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Parma. Hasil ini membuat skuat asuhan Simone Inzaghi gagal memanfaatkan peluang untuk merebut posisi puncak klasemen Serie A. Jarak satu poin antara kedua tim tetap tidak berubah, menjadikan laga terakhir musim ini sebagai penentu gelar juara.
Inter menyadari sejak awal bahwa hasil pertandingan mereka bisa memengaruhi mental Napoli dalam laga tandang ke Stadio Tardini, dan sebaliknya. Dukungan penuh dari publik Meazza tanpa kehadiran suporter tim tamu membuat Inter tampil penuh semangat, meski fase awal pertandingan diwarnai dengan permainan tergesa-gesa dan kurang akurat di sepertiga akhir lapangan.
Pada menit ke-20, Yan Bisseck mengklaim penalti usai terjatuh di kotak penalti akibat kontak dengan Nicolò Rovella. Namun, tidak ada bukti jelas atas pelanggaran tersebut dan VAR tidak memberikan intervensi.
Sebuah serangan cepat yang diprakarsai Marcus Thuram di sisi kanan menghasilkan umpan silang mendatar yang melintasi seluruh kotak penalti hingga ke Federico Dimarco di sisi seberang. Tembakan first-time Dimarco mampu dimentahkan oleh kiper Lazio, Christos Mandas.
Lazio yang semakin mundur ke belakang membuat Inter lebih dominan menguasai wilayah permainan lawan, tetapi mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Bahkan, mereka hampir kebobolan lima menit sebelum jeda lewat dua momen berbahaya berturut-turut dari Gustav Isaksen. Sang penyerang Lazio sempat melepaskan tembakan melengkung yang hanya melebar tipis, lalu memaksa Yann Sommer melakukan penyelamatan usai memanfaatkan serangan balik cepat.
Inter akhirnya memecah kebuntuan beberapa detik sebelum babak pertama usai, lewat situasi bola mati. Sepakan pojok Hakan Calhanoglu menghasilkan tembakan voli dari Dimarco yang diblok oleh Alessio Romagnoli. Bola liar disambar Bisseck yang tanpa ampun menghujamkan bola ke atap gawang, membawa Inter unggul 1-0.
Menyadari penampilan pasif mereka di babak pertama, Lazio memulai paruh kedua dengan pendekatan lebih agresif. Mereka menaikkan garis pertahanan dan berupaya menekan bangunan serangan Inter. Pedro dan Joaquin Correa pun dimasukkan untuk menggantikan Gustav Isaksen dan Mehdi Taremi.
Sebuah umpan silang mendatar dari Nuno Tavares nyaris membahayakan gawang Inter, namun bola melewati seluruh kotak penalti tanpa tersentuh. Inter sendiri tampak menurunkan tempo permainan demi mempertahankan keunggulan tipis mereka.
Namun strategi itu terbukti berisiko. Boulaye Dia hampir menyamakan kedudukan setelah lepas dari kawalan, namun gagal menaklukkan Sommer yang cepat keluar dari sarangnya. Momen itu hanyalah peringatan awal bagi Inter.
Pada akhirnya, Pedro menyamakan kedudukan dalam situasi kacau di kotak penalti. Tendangan Adam Marušić yang sempat membentur pemain bertahan jatuh ke kaki Matías Vecino, yang kemudian mengoper kepada Pedro untuk mencetak gol. Asisten wasit sempat mengangkat bendera, tetapi VAR mengesahkan gol tersebut.
Seperti yang sering mereka tunjukkan di musim ini, Inter kembali menunjukkan mentalitas tangguh saat terdesak. Mereka kembali unggul berkat umpan bebas Calhanoglu dari sisi kanan yang disambut sundulan Denzel Dumfries untuk menjebol gawang Mandas.
Namun drama belum usai. VAR kembali beraksi dan menghukum Bisseck karena menyentuh bola dengan siku di kotak terlarang. Pedro yang menjadi algojo penalti menjalankan tugasnya dengan tenang dan menyamakan skor 2-2.
Di menit-menit akhir, Inter nyaris kembali unggul lewat peluang Marko Arnautović yang tak mampu dimaksimalkan. Bahkan, satu gol sempat tercipta namun dianulir karena offside.
Hasil imbang ini membuat perebutan gelar Serie A masih terbuka lebar, dan harus ditentukan di pekan terakhir musim ini.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
