Kaka mengungkapkan tiga pemain Inggris yang ingin dia mainkan bersama dalam kariernya.
Kaka, mantan gelandang serang AC Milan, Real Madrid, dan Brasil, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang tiga pemain Inggris yang dia yakini akan cocok bermain bersamanya.
Dalam wawancara eksklusif dengan SPORTbible, Kaka, yang kini berusia 43 tahun, mengungkapkan kekagumannya terhadap beberapa pemain Inggris yang pernah menjadi lawannya di lapangan.
Kaka dikenal sebagai salah satu gelandang paling berbakat dari generasinya. Pada tahun 2007, ia memenangkan Ballon d'Or, mengalahkan pemain-pemain top seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Didier Drogba. Tahun itu, ia dianggap sebagai pesepakbola terbaik di dunia.
Perannya di AC Milan sangat penting, terutama saat mereka memenangkan Liga Champions 2007 dengan mengalahkan Liverpool 2-1 di final. Pada pertandingan itu, ia berhadapan dengan Steven Gerrard dan Xabi Alonso di lini tengah. Gerrard adalah salah satu dari tiga pemain Inggris yang diinginkan Kaka untuk bermain bersamanya.
Pengalaman Bersama Pemain Inggris
Ketika ditanya tentang pemain Inggris yang ingin dia mainkan bersama, Kaka menjawab, “Dalam periode saya bermain, saya memiliki pertarungan yang sangat baik melawan Wayne Rooney. Saya pikir akan menyenangkan bermain dengannya. Saya juga akan menyebut Rio Ferdinand, selalu sulit bermain melawannya, dan tentu saja Steven Gerrard. Kami memiliki dua final Liga Champions (2005 dan 2007) bersama. Dia adalah pemain yang saya kagumi, sangat elegan di lapangan, dan sangat adil. Saya akan menyebut nama-nama itu.”
Selain Gerrard, Kaka juga menyebut Wayne Rooney dan Rio Ferdinand sebagai pemain yang ingin dia mainkan bersamanya. Rooney dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, sementara Ferdinand adalah bek yang tangguh dan sulit ditembus.
Kenangan di Real Madrid
Setelah sukses di AC Milan, Kaka bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2009 dengan biaya transfer yang memecahkan rekor dunia saat itu, sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Ronaldo di musim yang sama.
Selama di Spanyol, Kaka menghadapi tim Barcelona asuhan Pep Guardiola, yang menampilkan pemain-pemain seperti Messi, Andres Iniesta, dan Xavi. Namun, bagi Kaka, lawan terberatnya di La Liga adalah Carles Puyol. “Saya akan mengatakan Puyol adalah lawan terberat saya di La Liga, salah satu pemain terbaik di tim Barcelona. Sebagai gelandang/penyerang, saya harus sering menghadapinya, dan dia sulit untuk dilawan,” jelas Kaka.
Kaka berbicara kepada SPORTbible dalam kerjasama dengan FC Futures, EA SPORTS FC, dan program akar rumput global La Liga yang bertujuan untuk mendemokratisasi akses ke sepak bola dengan merenovasi lapangan lokal, melengkapi komunitas dengan alat pelatihan inovatif yang terinspirasi oleh video game EA SPORTS FC, dan mendorong keterlibatan pemuda melalui program pengembangan berbasis sepak bola.
Dia menghadiri pembukaan lapangan sepak bola komunitas yang baru diperbarui di jantung Paraisópolis, São Paulo, yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak setempat.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!