Daftar pemain dengan performa terburuk di Liga Premier Inggris musim 2024/25 berdasarkan rating FotMob.
Pemain yang Gagal Bersinar di Liga Premier
Musim Liga Premier 2024/25 penuh dengan kejutan, dengan beberapa pemain bintang seperti Mohamed Salah dari Liverpool dan Chris Wood dari Nottingham Forest menunjukkan performa luar biasa. Namun, tidak semua pemain mampu mencapai potensi mereka. Beberapa pemain, terutama dari tim yang terancam degradasi seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur, mengalami kesulitan besar.
Di akhir musim ini, kita akan melihat pemain-pemain dengan performa terburuk berdasarkan rating FotMob. Dari Rasmus Hojlund hingga Kalvin Phillips, berikut adalah 15 pemain dengan performa terburuk sejauh ini.
Daftar Pemain Terburuk
Di urutan ke-15, ada Ben Johnson dari Ipswich Town dengan rating 6.37, diikuti oleh Axel Tuanzebe, juga dari Ipswich. Paul Onuachu dari Southampton berada di posisi ke-13, sementara Joe Willock dari Newcastle United berada di posisi ke-12. Joshua Zirkzee dari Manchester United menutup daftar 15 besar dengan rating 6.35.
Yukinari Sugawara dari Southampton, yang sebelumnya bermain untuk AZ Alkmaar, berada di posisi ke-10 dengan rating 6.33. Meskipun diharapkan dapat memperkuat lini belakang, Sugawara tidak mampu beradaptasi dengan baik di Liga Premier.
Vladimir Coufal dari West Ham United berada di posisi ke-9 dengan rating 6.32. Kehadiran Aaron Wan-Bissaka membuat Coufal kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup musim ini.
Adam Armstrong dari Southampton, yang dipinjamkan ke West Bromwich Albion, berada di posisi ke-8 dengan rating 6.30. Meskipun mencetak dua gol, performanya dianggap kurang memuaskan.
Jack Taylor dari Ipswich Town, dengan rating 6.30, berada di posisi ke-7. Meskipun hanya memulai empat pertandingan, Taylor tidak mampu memberikan dampak yang signifikan.
George Hirst, juga dari Ipswich Town, berada di posisi ke-6 dengan rating 6.29. Meskipun mencetak tiga gol, Hirst kesulitan menembus tim utama.
Oliver Skipp dari Leicester City berada di posisi ke-5 dengan rating 6.25. Skipp gagal membantu Leicester menghindari degradasi, meskipun diharapkan bisa menjadi pemain kunci.
Rasmus Hojlund dari Manchester United berada di posisi ke-4 dengan rating 6.25. Meskipun berbakat, Hojlund belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan pelatih baru.
Cameron Archer dari Southampton berada di posisi ke-3 dengan rating 6.18. Archer gagal menjadi penyerang andalan yang diharapkan Southampton.
Archie Gray dari Tottenham Hotspur berada di posisi ke-2 dengan rating 6.17. Gray, yang masih muda, dipaksa bermain di posisi yang tidak biasa baginya.
Dan di posisi pertama, sebagai pemain terburuk musim ini, adalah Conor Coady dari Leicester City dengan rating 6.15. Meskipun berpengalaman, Coady tidak mampu membantu Leicester bertahan di Liga Premier.
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
