Ringkasan Berita
-
Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, diprediksi mencapai puncak karir sepak bola oleh Raphinha.
-
Musim gemilang Barcelona dengan tiga trofi, berkat kontribusi Lamine Yamal dan Raphinha.
-
Lamine Yamal mencetak 18 gol dan 13 assist, menunjukkan potensi besar di La Liga.
Raphinha yakin Lamine Yamal bisa mencapai puncak karir sepak bola di Barcelona.
Perjalanan Gemilang Lamine Yamal di Barcelona
Raphinha, bintang Barcelona, merasa yakin bahwa rekan setimnya, Lamine Yamal, memiliki potensi untuk mencapai puncak karir sepak bola dalam beberapa tahun mendatang. Musim pertama Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona berakhir dengan gemilang, dengan tiga trofi berhasil diraih, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Tim rival, Real Madrid, harus puas dengan pencapaian yang lebih rendah. Raphinha dan Lamine Yamal berperan penting sepanjang musim, bersama Robert Lewandowski, saat pemain muda berusia 17 tahun ini berkembang menjadi bintang dunia. Musim panas Barcelona juga dimulai dengan baik dengan perpanjangan kontrak Lamine Yamal hingga 2031.
Lamine Yamal menutup musim 2024/25 dengan catatan yang mengesankan. Meskipun mengalami penurunan performa dalam mencetak gol di liga, ia tetap berhasil mencetak sembilan gol di La Liga dan 18 gol di semua kompetisi. Ia juga memimpin daftar assist La Liga dengan 13 assist dan masuk dalam lima besar untuk berbagai metrik kunci, menegaskan kehebatannya.
Yamal menempati posisi kedua untuk tembakan tepat sasaran dengan 46 tembakan, pertama untuk umpan ke area penalti lawan dengan 95 umpan, dan teratas untuk aksi menciptakan tembakan dan aksi menciptakan gol dengan masing-masing 188 dan 29.
Raphinha: Langit adalah Batas untuk Lamine Yamal
Raphinha adalah nama terbaru yang menyatakan bahwa Lamine Yamal bisa menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa, setelah menyaksikan sendiri betapa istimewanya remaja ini. "Para pemain muda ada di sini karena prestasi mereka. Mereka memiliki kualitas, tetapi saya menunjukkan kepada mereka bahwa tanpa kerja keras dalam sepak bola, Anda tidak akan ke mana-mana. Mereka harus mendedikasikan diri ke tingkat tertinggi dan mengikuti apa yang diminta pelatih," ujar Raphinha dalam wawancara dengan Mundo Deportivo.
"Lamine Yamal tidak memiliki batas. Dia bisa pergi ke mana pun dia mau. Saya sudah berbicara dengannya dan menjelaskan dengan sangat jelas. Itu tergantung padanya. Dia memiliki kualitas, komitmen, dan etos kerja yang baik. Apa yang dia lakukan di lapangan sangat jelas terlihat. Jika dia ingin mencapai puncak, dia akan melakukannya dengan mudah."
Newsletter : 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!